Harga Bawang Putih Melonjak, Wali Kota Berang

Jumat, 10 Mei 2019 – 00:15 WIB
Bawang Putih. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, BALIKPAPAN - Harga bawang putih yang naik drastis membuat Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi berang. Dia mengkiritik pemerintah pusat.

“Kalau sidak saja tidak ada gunanya. Yang bisa mengendalikan operasi pasar oleh kementerian langsung,” tuturnya seperti diberitakan Kaltim Post (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: Harga Bawang Putih Naik, Diduga Permainan Tengkulak

Melihat adanya fenomena harga bawang putih yang mencapai ratusan ribu per kilogram di pasar, Rizal mendesak agar kementerian terkait mengadakan operasi pasar di Kota Minyak.

Meski demikian ia tetap berusaha berkoordinasi dengan BUMN Bulog dan Satgas Pangan kota maupun provinsi. Sehingga harga bawang kembali normal. Wali Kota juga menyayangkan adanya permainan harga yang membuat harga bawang melambung.

BACA JUGA: Harga Bawang Putih Capai Rp65 ribu, Pedagang Kebingungan

“Bila tanya pedagang pasti bilang stok dari distributor habis, tapi padahal tidak ada kelangkaan,” ucap Rizal.

BACA JUGA: Evaluasi Aturan Tarif Ojek Daring, Menhub Akui Orderan Ojol Berkurang

BACA JUGA: Gelar Operasi Pangan, Kementan Berharap Harga Bawang Putih Stabil

“Pemerintah memang mengimpor bawang sebanyak 200 ribu ton, dan itu dijual dengan harga normal Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per kilogram. Tidak sampai ratusan ribu,” imbuhnya.

Rizal kembali mengingatkan masyarakat agar berbelanja seperti biasa. Atau tidak berlebihan. Dirinya menambahkan, pembelian barang dalam jumlah besar atau berlebihan dapat menimbulkan dan meningkatkan angka inflasi. Hal tersebut tentu menyebabkan harga bahan/barang melonjak drastis. Ini dikarenakan masyarakat kerap panik saat Ramadan.

Terlebih jelang Lebaran yang membuat permintaan barang tinggi. Tingginya permintaan membuat inflasi, dengan ketersediaan stok bahan pokok yang cukup diharapkan dapat meredam inflasi seperti Lebaran tahun lalu.

“Kadang masyarakat suka panik. Berbelanja di luar kebutuhan dengan alasan takut kehabisan atau untuk disimpan. Belanja seperti biasa saja, karena stok cukup jangan sampai mubazir,” pesannya.

Selain bawang, stok kebutuhan pokok lainnya selama bulan puasa dan Lebaran dijamin terkendali.

“Kami telah bertemu dengan sejumlah distributor untuk memastikan stok kebutuhan pokok mulai bulan puasa dan Lebaran aman. Jadi kita minta masyarakat tidak perlu khawatir,” ucap Pelaksana Tugas Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Arzaedi Rachman. (lil/riz/k18)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar Operasi Pangan, Mentan Amran Batasi Harga Bawang Putih Rp 30 Ribu


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler