JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR, Hermanto menyayangkan rencananya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang disiapkan pemerintah. Menurut Hermanto, Kenaikan harga BBM ini akan membebani petani karena akan menimbulkan dampak pada kenaikan biaya produksi dan distribusi sektor pertanian.
"Kenaikan harga BBM akan mengakibatkan terjadinya kenaikan harga sarana produksi pertanian, seperti pupuk, obat-obatan yang dibutuhkan petani dan lainnya. Ini jelas akan menurunkan tingkat kesejahteraan para petani," kata Hermanto kepada JPNN, Selasa (28/5).
Rencana kenaikan harga BBM telah disampaikan oleh Presiden SBY dalam dialognya dengan komunitas bisnis dan keuangan dalam acara Thomson Reuters Newsmaker, di Gedung One Raffles Quay, Singapura, Selasa, 23 April 2013. Dalam acara tersebut, Presiden mengatakan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) merupakan langkah pemerintah untuk mengurangi beban subsidi.
Politikus PKS asal Sumatera Barat ini menambahkan, kenaikan harga BBM bersubsidi dipastikan berdampak terhadap inflasi dan sangat memukul daya beli masyarakat, khususnya para petani.
"Kebijakan ini juga akan mengakibatkan terjadinya koreksi terhadap pertumbuhan ekonomi secara nasional. Bahkan, pendapatan petani bakal turun drastis," tegas Hermanto. (fuz/jpnn)
"Kenaikan harga BBM akan mengakibatkan terjadinya kenaikan harga sarana produksi pertanian, seperti pupuk, obat-obatan yang dibutuhkan petani dan lainnya. Ini jelas akan menurunkan tingkat kesejahteraan para petani," kata Hermanto kepada JPNN, Selasa (28/5).
Rencana kenaikan harga BBM telah disampaikan oleh Presiden SBY dalam dialognya dengan komunitas bisnis dan keuangan dalam acara Thomson Reuters Newsmaker, di Gedung One Raffles Quay, Singapura, Selasa, 23 April 2013. Dalam acara tersebut, Presiden mengatakan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) merupakan langkah pemerintah untuk mengurangi beban subsidi.
Politikus PKS asal Sumatera Barat ini menambahkan, kenaikan harga BBM bersubsidi dipastikan berdampak terhadap inflasi dan sangat memukul daya beli masyarakat, khususnya para petani.
"Kebijakan ini juga akan mengakibatkan terjadinya koreksi terhadap pertumbuhan ekonomi secara nasional. Bahkan, pendapatan petani bakal turun drastis," tegas Hermanto. (fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bensin-Solar Naik Pekan Ketiga Juni
Redaktur : Tim Redaksi