jpnn.com, SEMARANG - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan harga barang kebutuhan pokok (bapok) terus stabil di tengah kenaikan harga BBM.
Menurut Zulhas, Presiden Joko Widodo menginstruksikan pemerintah daerah untuk membantu biaya transportasi barang kebutuhan pokok.
BACA JUGA: Partai Garuda Sebut Ada Parpol yang Caper Menolak Kenaikan BBM, Ternyata
Terutama bagi daerah yang mengalami kenaikan harga barang kebutuhan pokok lebih dari 5 persen.
"Kementerian Perdagangan terus memonitor untuk mengantisipasi gejolak harga barang kebutuhan pokok, khususnya pascakenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi," ujar Zulhas saat melakukan pantauan harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok di Pasar Karang Ayu, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (11/9).
BACA JUGA: Imbas Harga BBM Mahal, Tarif Angkutan Umum Bekasi Naik, Jadi Sebegini
Zulhas mengatakan pihaknya setiap hari memonitor harga bahan pokok, sementara di Pasar Karang Ayu harga barang kebutuhan pokok terpantau stabil.
"Untuk telur terus mengalami penurunan, di pasar tercatat Rp 27 ribu per kilogram dan terus kita monitor,” ungkap Zulhas.
BACA JUGA: Harga BBM Naik, Anies Minta Pengguna Kendaraan Pribadi Beralih ke Transportasi Umum
Berdasarkan pantauan, harga beras medium tercatat Rp 10 ribu per kilogram, beras premium Rp 12 ribu per kilogram, gula pasir Rp 13 ribu per kilogram, minyak goreng curah Rp 12 ribu per liter, minyak goreng Minyakita Rp 14 ribu perliter, minyak goreng kemasan Rp 18 ribu per liter.
Kemudian, tepung terigu Rp 12.500 per kilogram, daging sapi Rp 130 ribu per kilogram, daging ayam ras Rp 34 ribu per kilogram, cabai merah keriting Rp 60 ribu per kilogram, cabai merah besar Rp 55 ribu per kilogram, cabai rawit merah Rp 45 ribu per kilogram, bawang merah Rp 30 ribu, dan bawang putih Rp 20 ribu per kilogram.
Lebih lanjut, Zulhas menegaskan pemerintah daerah akan membantu subsidi transportasi sehingga harga kebutuhan pokok dapat turun.
"Jadi ini harus menjadi perhatian jangan sampai bergejolak,” kata Zulhas.
Menurutnya, pemerintah akan terus berupaya menjaga inflasi pangan terkendali, di antaranya melalui operasi pasar, serta subsidi angkutan maupun optimalisasi program Gerai Maritim, Tol Laut, dan Jembatan Udara.
Sebelumnya, pemerintah optimistis dapat mengendalikan gejolak harga sebagaimana upaya stabilisasi minyak goreng yang berhasil mencatatkan deflasi dalam empat bulan terakhir. (mcr28/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari