jpnn.com - DEPOK - Sejumlah perusahaan otobus (PO) yang armadanya beroperasi dari Depok, Jawa Barat mulai menaikkan tarif tiket bus sebagai imbas kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM.
Penanggung jawab PO Sinar Jaya Terminal Jatijajar Bambang Heryono menjelaskan penyesuaian harga tiket sudah diberlakukan satu hari setelah harga BBM naik.
BACA JUGA: Viral, Calo Paksa Penumpang Bayar Tiket Bus di Terminal Bekasi, Astaga
“Harga BBM naik tanggal tiga, tanggal empat kami mulai menyesuaikan tarif sesuai aturan dari manajemen (pusat),” ujarnya kepada wartawan JPNN di Depok, Senin (5/9).
Dia menjelaskan tarif tiket saat ini naik berkisar antara Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu untuk satu trip.
BACA JUGA: Harga BBM Naik, Cabai Tembus Rp 100 Ribu Per Kilogram di Pekanbaru
“Karena ada penambahan biaya operasional, tarif tiket kami naikkan. Kelas bisnis AC naik Rp 10 ribu per tiket. Eksekutif naik Rp 20 ribu,” kata Bambang.
PO Sinar Jaya setiap harinya memberangkatkan sepuluh hingga 15 armada dari Terminal Jatijajar, Depok.
BACA JUGA: Harga BBM Naik, Sopir Angkot Mogok, Pelajar-Masyarakat Terkena Imbas
“Kami butuh ribuan liter BBM untuk setiap harinya,” tuturnya.
Senada, agen PO Gunung Harta, Gareng menjelaskan pihaknya juga menaikkan tarif bus.
“Saya rasa semua juga menyesuaikan harga. Untuk Gunung Harta kelas VIP naik Rp 20 ribu per tiketnya, eksekutif naik Rp 30 ribu,” katanya.
PO Gunung Harta saban hari menyediakan enam armada untuk perjalanan dari Jatijajar.
“Jumlah penumpang tergantung kebutuhan masyarakat juga. Memang, biasanya ramai saat libur nasional atau hari raya,” ujar Gareng. (mcr19/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Putri Candrawathi Mengaku Dilecehkan, LPSK Ungkap 6 Kejanggalan, Ini Beda dari Komnas HAM
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Lutviatul Fauziah