jpnn.com - BISA jadi harga BBM di Distrik Moskona Timur, Kabupaten Bintuni, Provinsi Papua Barat yang termahal di Indonesia. Di daerah pedalaman itu, satu liter premium dihargai Rp 250 ribu. Tingginya harga bensin dan kebutuhan pokok tersebut dapat dimaklumi. Pasalnya, pesawat merupakan satu-satunya alat transportasi untuk menghubungkan Distrik Moskona Timur dengan Bintuni atau Manokwari.
Penerbangan ke Moskona Timur pun sangat terbatas. ‘’Kalau penerbangan perintis, dalam setahun hanya 50 kali penerbangan,’’ jelas Kepala Distrik Moskona Timur, Jandri Salakory.
BACA JUGA: Wooow, di Papua Barat Harga BBM Rp 250 Ribu/Liter
Penerbangan pesawat pylatus milik AMA yang disubsidi pemerintah, jadwal penerbangannya sangat terbatas. Sedangkan, bila mencarter pesawat biaya sewanya sangat tinggi mencapai Rp 85 juta PP.
Biaya sewa helikopter lebih tinggi lagi Rp 160 juta, dengan hitungan Rp 40 juta/jam. ‘’Biaya sewa pesawat ini pun nilainya fleksibel disesuaikan dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar. Jadi, sewaktu-waktu bisa naik dan turun,’’ tukasnya.
Menurutnya, Muskona Timur merupakan salah satu distrik terisolir di Provinsi Papua Barat, yang sulit dijangkau dengan alat transportasi publik. Kondisi ini diharapkan menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni maupun Provinsi Papua Barat.
BACA JUGA: Soal Polemik Tunjangan Polhut, Menhut LH Diminta tak Ikut Campur
‘’Distrik ini (Moskona Timur) berada di wilayah pegunungan, sehingga segala sesuatu hanya bisa dijangkau dengan pesawat. Pesawat ini pun sulit didapatkan,’’ ujarnya. (lm/mas/jpnn)
BACA JUGA: Bus Terguling, Empat Penumpang Tewas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasutri Tewas Tertabrak Mobil Babi
Redaktur : Tim Redaksi