jpnn.com - JAKARTA - Harga minyak dunia masih terpuruk. Pemerintah pun meresponnya dengan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM), khususnya premium dan solar. Rencananya, penurunan harga dua bahan bakar itu bakal diumumkan hari ini langsung oleh Presiden Jokowi dan berlaku pada 1 Januari 2016. Sangat mungkin harga solar turun Rp 500 dan premium sekitar Rp 300.
Sinyal positif itu disampaikan Dirjen Migas Kementerian ESDM Wiratmaja Puja di kantornya kemarin (22/12).
BACA JUGA: H-4 Natal, ASDP Seberangkan 31.275 Penumpang
Meski diumumkan pada hari ini, dia menyebut harga baru bahan bakar berlaku pada 1 Januari 2016. ''Insya Allah, turun segitu. Untuk pastinya, tunggu pengumuman resminya besok (hari ini, Red),'' ujarnya.
Selain itu, pemerintah mempersiapkan mekanisme penetapan batas atas dan bawah harga BBM. Jadi, meski minyak dunia lebih jatuh dari saat ini yang berada di kisaran USD 36.31 per barel versi Nasdaq, harga bbm di Indonesia akan bertahan di titik tertentu. Begitu juga saat minyak dunia kembali menguat.
BACA JUGA: Wika Terpilih Pimpin Konsorsium Bangun Terminal BIJB
BACA: Oh, Rupanya Ini Pemicu Harga BBM Turun
''Banyak negara yang sudah menerapkan pola itu. Bisa jadi solusi yang baik,'' terangnya.
BACA JUGA: Tambang Masih Jadi Sektor Penting Bagi Pembangunan
Dulu disebutkan, batasan itu diperlukan supaya pemerintah punya dana cadangan energi. Jadi, saat harga minyak dunia terlalu mahal, pemerintah memiliki uang untuk menyubsidi harga BBM. (dim/owi/dee/c6/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Ada Jalan Lain, Sinergi Pertamina-PGN Harus Dijaga
Redaktur : Tim Redaksi