DEPOK-Dua pekan belakangan, harga beras di wilayah Kota Depok merangkak naikDengan kisaran Rp 400-Rp 500 per kilogram
BACA JUGA: Lahan Menipis, Developer Pilih Join Operation
Kenaikan itu diprediksi bakal terus terjadi sampai beberapa bulan mendatangBACA JUGA: Pelarangan Iklan Terbentur Aturan
Pasalnya kenaikan akan berdapmak pengeluaran keluarga.”Saya baru tahu beras naik
BACA JUGA: Mei Masih Bisa Alami Deflasi
Sekarang udah naik Rp 500-an per kilogram,” ujar Susanti, 31, warga Cimanggis kemarinPerempuan empat anak ini mengaku terpaksa menunda membeli beras dalam jumlah besar”Biasanya beli untuk stok sebulanKarena harganya naik jadi beli untuk seminggu saja,” cetusnya.Kekecewaan serupa diutarakan Mirnawati, 42 warga Cisalak, Depok”Harga beras naik tapi gaji suami saya tetapSaya dengar harga beras ini akan terus naikBeberapa pedagang bilang pasokan beras yang tidak stabil, sehingga harga naik,” ujar Mirnawati kepada INDOPOS (grup JPNN).
Sementara itu, pemilik Beras Bandung, Reni Suain mengakui adanya kenaikanNamun masih terjangkauKarena masih kisaran Rp 500 per kilogramPedagang beras di Pasar Cisalak ini menambahkan kenaikan beras memang sudah terjadi sejak dua pekan laluMeski kenaikannya tidak langsung tinggiBertahap mulai Rp 200 per kilogram hingga menembus Rp 500 per kilogram.
Walau begitu dia mengatakan kenaikan beras tahun ini masih terjaga jika dibandingkan tahun laluTahun sebelumnya, kenaikan bisa tembus Rp 1.000-Rp 1.500 per kilogramnyaDitanya soal jenis beras yang naik, Reni menuturkan masih pada beras kelas dua, yakni IR 64Sedangkan beras lainnya, seperti Ramos, Centra, Slyp dan Rojolele harganya stabil.
Bila sebelum kenaikan, dia mengaku harga beras IR 64 dalam kisaran Rp 5.300-Rp 5.400 per kilogramnyaKini harga beras jenis sama sudah
dijual dengan harga Rp5.500-Rp 5.600 per kilogramnya.
Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail menjelaskan kenaikan harga beras masih dalam koridor normalJadi tidak perlu dikhawatirkanApalagi kenaikannya masih terjangkauMenurutnya juga, pemda akan memantu kenaikan harga beras tersebutJika dianggap sudah jauh dari normal bakal dilakukan intervensi hargaDengan menggelar pasar murah(rko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nilai Impor Jeruk Orange Tembus Rp 2 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi