jpnn.com, JAKARTA - Harga Bitcoin (BTC) kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa, all-time high (ATH) dengan nilai $89.000 atau sekitar Rp1,4 miliar per koin pada 12 November 2024.
Menurut data dari CoinGecko, kapitalisasi pasar kripto global saat ini melonjak sebesar 6,9% dalam 24 jam terakhir, mencapai $3,1 triliun.
Reli ini tidak hanya mendorong Bitcoin, tetapi juga berimbas pada beberapa aset kripto lainnya, seperti Ethereum (ETH) yang naik 7,4% menjadi $3.397.
Dengan naiknya berbagai koin membuktikan tren positif sepekan pasca-kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS 2024 memberi dampak signifikan di kalangan pelaku pasar.
BACA JUGA: SIG Bersama Pemprov DKI Merevitalisasi Trotoar di Kawasan Kuningan
Selain Bitcoin, Ethereum diperkirakan akan mencatatkan rekor tertinggi baru di level $10.000 dalam setahun mendatang, sedangkan Solana diproyeksikan memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi daripada kedua aset utama tersebut di pasar kripto.
“Lonjakan harga Bitcoin yang mencapai ATH adalah momen penting bagi pasar kripto, menandakan kepercayaan dan adopsi yang terus meningkat terhadap Bitcoin sebagai aset digital yang terdesentralisasi,” ujar CEO INDODAX, Oscar Darmawan.
Menurut Oscar, pencapaian ini juga berpotensi membuka peluang Bitcoin mencapai harga yang lebih tinggi lagi, didukung oleh sejumlah faktor eksternal seperti perkembangan kebijakan global dan minat dari institusi keuangan besar.
“Ke depan, saya optimistis Bitcoin akan menjadi lebih menarik, tidak hanya bagi investor ritel tetapi juga bagi institusi yang mencari diversifikasi aset di tengah ketidakpastian ekonomi global,” tambahnya.
Oscar juga menyampaikan Bitcoin semakin mengukuhkan diri sebagai ‘digital gold’.
"Sama halnya dengan emas yang telah lama dianggap sebagai penyimpan nilai, Bitcoin kini mulai mendapatkan pengakuan yang serupa," tuturnya.
Menurutnya, Bitcoin menawarkan peluang bagi investor untuk melindungi kekayaan mereka di saat ketidakstabilan pasar tradisional.
Dengan kenaikan harga ini, Oscar juga melihat adanya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap aset digital.
"Bitcoin telah membuktikan dirinya sebagai aset yang tidak hanya terdesentralisasi tetapi juga transparan. Kami di INDODAX percaya bahwa adopsi yang lebih luas akan semakin memperkuat keamanan dan daya tarik Bitcoin," kata Oscar.
Dia optimistis semakin banyak masyarakat yang akan mulai mengenal dan memahami teknologi blockchain melalui popularitas Bitcoin.
Pencapaian ATH ini memberikan sinyal kuat terhadap prospek jangka panjang Bitcoin dan aset kripto lain di pasar global, mencerminkan kepercayaan yang semakin meningkat di tengah ketidakpastian ekonomi dan fluktuasi regulasi.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada