jpnn.com - jpnn.com - Harga cabai rawit merah di pasar tradisional Kota Bekasi masih mencapai Rp 150 ribu per kilo. Harga tersebut melonjak tiga kali lipat dari harga normal, yakni sekitar Rp 50 ribu per kilo.
Salah satu pedagang cabai di Pasar Baru, Jalan Prof M. Yamin, Durenjaya Bekasi Timur, Damelia mengatakan, dalam hampir satu bulan terakhir harga cabai mengalami kenaikan yang berubah-ubah.
BACA JUGA: Harga Cabai Melambung, Petani Raup Untung
Hal itu diakibatkan karena cuaca buruk yang berimbas pada minimnya pasokan cabai di wilayah Bekasi.
“Belakangan emang nggak stabil harga cabai, udah lebih dari seminggu ini harganya naik Rp 150 ribu per kilo,” ujar Yamin kepada Gobekasi (Jawa Pos Group), Jumat (10/2).
BACA JUGA: Beginilah Cara Yenny Wahid Membuat Masakan Tetap Pedas
Dia menambahkan, kenaikan harga cabai rawit merah berimbas pada turunnya daya beli cabai rawit merah, dalam sehari saja tidak sampai lima kilo cabai rawit merah terjual.
“Ini kami lima kilo sehari aja gak jalan, penginnya stabil biar kami gampang jualnya banyak yang beli lagi,” keluhnya.
BACA JUGA: APPSI Imbau Pedagang Jangan Jual Cabaiâ¦
Selain cabai rawit merah, harga bawang merah dan cabai rawit hijau juga mengalami kenaikan.
Bawang merah yang biasa dijual dengan harga Rp 30 ribu per kilo kini naik menjadi Rp 40 ribu per kilo, sedangkan cabai rawit hijau bisanya dijual Rp40 ribu per kilo, kini naik menjadi Rp 70 ribu per kilo.
Muslimah, salah satu pembeli yang juga pengusaha rumah makan mengaku, kenaikan harga cabai sangat berpengaruh bagi usahanya, untuk mensiasati kebutuhan cabai rawit merah dia mengurangi takaran pemggunaan cabai rawit merah di masakannya.
“Ini berpengaruh banget, yah paling dikurangin yang biasanya buat sambel aja sampe 2 kilo sekarang paling bikin cuma sekilo,” tutupnya. (cr28/gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cabai Rawit Mahal, Jokowi Bilang Nggak Usah Dibeli
Redaktur & Reporter : Yessy