Harga Cabai Meroket, IPB Dampingi Petani Maksimalkan Produksi Lahan

Rabu, 13 Desember 2023 – 09:47 WIB
Pelatihan agar produkai cabai meningkat 2023. Foto: dok IPB

jpnn.com, JAKARTA - Harga cabai terus meroket menjelang akhir 2023.

Laman resmi harga pangan mencatat saat ini harga cabai keriting mencapai Rp 72.620 per kilogram.

BACA JUGA: Presiden Soroti Harga Bahan Pokok yang Meroket, Cabai Paling Parah

Dekan Fakultas Pertanian IPB University Prof. Suryo Wiyono mengatakan di tengah lonjakan harga, IPB mendorong petani untuk mengoptimalkan produksi agar pendapatan juga meningkat.

Hal itu dilakukan lewat diseminasi dan berbagi pengetahuan teknologi mikroba intensif.

BACA JUGA: 5 Manfaat Cabai Hijau, Lindungi Anda dari Serangan Penyakit Ini

“Ini momentum bagus bagi petani, kami dampingi petani agar produksinya meningkat, biayanya lebih rendah, dan lebih ramah lingkungan melalui teknologi yang dikembangkan IPB yaitu mikroba intensif," ungkap Suryo seperti dikutip di Jakarta, Rabu (13/12).

Suryo mengatakan teknologi mikroba intensif telah diuji dan terbukti dapat mengurangi biaya produksi hingga 27 persen.

Selain itu, teknologi ini tidak menggunakan pestisida kimia sama sekali.

“Teknologi mikroba intensif tidak menggunakan pestisida kimia sama sekali sehingga bisa mengurangi biaya produksi sebesar 27 persen dan mengurangi residu pestisida," ujarnya.

Dia menjelaskan tingkat residu produk cabai Indonesia menjadi hambatan dalam proses ekspor. 

Koordinator Kelompok POPT Tanaman Sayur dan Obat, Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian Wita Khairia mengatakan Kementan mendukung pelaksanaan program diseminasi teknologi mikroba intensif untuk menghasilkan produk yang berdaya saing dalam pasar internasional.

“Kami mendorong penyediaan produk yang berdaya saing agar bisa memenuhi pasar ekspor. Teknologi mikroba intensif ini memungkinkan untuk mengurangi residu pestisida 100 persen," ujar Wita.

Petani cabai asal Garut Jejen mengatakan bahwa penerapan teknologi mikroba intensif ini meningkatkan produksi cabai keritingnya hingga 25 persen.

Di tengah harga yang bagus dirinya bisa panen lebih banyak sehingga keuntungan yang diterima juga semakin besar.

“Hasilnya naik sekitar 25 persen. Pas harga bagus, produksinya juga bagu," ujar Jejen.

Saat ini IPB mendampingi petani cabai untuk memanfaatkan teknologi mikroba itensif di 6 wilayah yaitu Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Garut, Kabupaten Tegal, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Gowa. Rencanannya teknologi ini juga akan dikembangkan di beberapa komoditas lain.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
cabai   harga cabai   Harga   IPB  

Terpopuler