Harga Cabai Rawit di Papua Barat Turun jadi Rp 70 Ribu

Minggu, 24 Desember 2017 – 18:02 WIB
Cabai rawit. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, RAJA AMPAT - Harga cabai rawit di Kabupaten Raja Ampat mulai turun. Kondisi ini berbeda dengan daerah lain yang menjelang Natal harganya justru mengalami kenaikan.

Mama Syane, pedagang cabai di Pasar Waisai, Papua mengungkapkan, beberapa hari terakhir ada penurunan harga. Biasanya harga cabai di atas Rp 100 ribu per kilo. Namun, tiga hari ini turun jadi Rp 70 ribu per kilo.

BACA JUGA: Harga Cabai Rawit Naik Drastis, yang Lain Juga

"Ini sudah bagus harganya Rp 70 ribu. Mau Natal jadi begini," ujar Mama Syane kepada JPNN.com, Sabtu (23/12) kemarin.

Dia menyebutkan, walaupun daerah terpencil, warga Papua Barat tidak terlalu galau dengan naik turunnya harga.

BACA JUGA: Harga Cabai dan Bawang Merah Sudah Mulai Naik

"Di sini cari uang gampang. Jadi mau mahal atau murah tetap laku," ucapnya.

Sementara Hendra, pemilik Warung Makan Sederhana menuturkan, harga cabai yang murah tidak berpengaruh signifikan terhadap dagangannya. Kebetulan warga Raja Ampat tidak terlalu doyan pedas.

BACA JUGA: Cuaca Buruk Sebabkan Harga Cabai Naik Drastis

"Biasa saja. Warung saya nggak ramai-ramai amat maupun sepi. Padahal warung saya sudah disinggahi beberapa artis dan pejabat," ujar pria asal Jawa Timur ini. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Biasanya Panen Cabai 3 Ton, Kin Hanya 10 Kilo


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
cabai   cabai rawit  

Terpopuler