jpnn.com, MALANG - Sejumlah pedagang di Pasar Induk Karangploso, Kabupaten Malang, Jatim mengeluhkan harga cabai yang tak stabil.
Menjelang lebaran ini harga cabai rawit kecil merosot hingga sempat menyentuh angka 6 ribu per kilogram.
BACA JUGA: Harga Cabai Merosot Tajam, Daging dan Telur Stabil
BACA JUGA : Harga Cabai Anjlok, Dibiarkan Membusuk di Pohon
Selama sebulan terakhir, cabai rawit kecil ini mengalami ketidakstabilan harga.
BACA JUGA: Harga Cabai Rawit Naik Tajam
Pada siklus menjelang Ramadan, harga sempat mengalami kenaikan masih terjangkau dengan kisaran harga Rp 17 ribu - Rp 20 ribu per kilogram.
BACA JUGA : Petani Sedang Sedih, Harga Cabai Anjlok di Pasar
BACA JUGA: Petani Sedang Sedih, Harga Cabai Anjlok di Pasar
Di siklus kedua, yakni memasuki Ramadan, harganya turun berkisar Rp 14 ribu per kilogram.
Kemudian dua minggu terakhir, harganya semakin anjlok, hingga menyentuh angka Rp 6 ribu hingga Rp 10 ribu per kilogram.
"Berbeda dengan tahun lalu, meski sama-sama berada di siklus panen raya, tetapi harga cabai rawit kecil tahun lalu masih berkisar Rp 20 ribu per kilogram," ujar Mugiono, salah satu pedagang di Pasar Induk Karangploso.
Dia mengaku harga cabai rawit kecil kali ini berbeda dengan tahun lalu. Menurutnya, harga pada tahun ini merupakan yang paling murah atau paling buruk dibandingkan sebelumnya.
"Kami terancam merugi," imbuhnya.
Meski terancam merugi, Mugiono bersama beberapa pedagang lainnya tetap berjualan dengan mengandalkan momen lebaran 2019 dan berharap para pembeli tidak menurun.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Cabai Besar Turun Drastis, Petani Merana
Redaktur & Reporter : Natalia