jpnn.com, JAMBI - Sepekan terkahir harga daging ayam melambung tinggi di kota Jambi. Di tingkat agen harga daging ayam ras bersih mencapai Rp 40 ribu per kilogram. Padahal, sebelumnya harga ayam di tingkat agen hanya berkisar Rp 30 ribu per kilogram.
Diungkapkan Edi ayam, agen ayam di Pasar Induk Talang Gulo Kota Jambi mengatakan, mulai naiknya haraga ayam terjadi sejak dua pekan lalu. Sebelumnya harga ayam bersih di tingkat agen Rp 30 ribu per kilogram.
BACA JUGA: 20 Penyeludup Baby Lobster Divonis 8 Bulan Penjara
“Harga terakhir hari ini (kemarin,red) Rp 40 per kilogram,” kata Edi Ayam, (2/1).
Edi menyebut, naiknya haraga ayam disebabkan stok dan pasokan dari perusahaan kurang.
BACA JUGA: Harga Cabai, Daging Ayam dan Bawang Melonjak Naik
“Alasan perusahaan stok kurang, makanya harga naik. Kita ini tergantung perusahaan, kalau harga tinggi kita menyesuaikan, kalau murah, tentu kita jual murah,” imbuhnya.
Lebih lanjut Edi menyebutkan, harga tertinggi di tingkat agen sepekan terkahir mencapai Rp 43 per kilogram. “Di tingkat pengecer tentu lebih tinggi lagi harganya,” ujarnya.
BACA JUGA: Anggota DPRD Jambi Tersangka Kasus Korupsi Diminta Mundur
Dengan hal tersebut, kata Edi, pihaknya sebagai agen mendapat pengurangan pasokan. Seperti yang dialami dirinya. Biasanya mendapat pasokan ayam sebanyak 2.000 ekor dari perusahan per hari, kini hanya sebanya 1.700 ekor per hari.
“Kita agen dijatah sama perusahaan,” sebutnya.
Sementara, Seli pedagang ayam di Pasar Tradisonal Aurduri mengatakan, harga ayam mulai tinggi sejak sepekan terkahir. Bahkan di tingkat pengecer harga daging ayam per kilo gram mencapai Rp 50 ribu. “Kita jual Rp 45 ribu hingga Rp 50 ribu per kilogram,” sebutnya.
Hal ini sebut Seli, biasa terjadi, karena ada momen hari besar, seperti natal dan tahun baru.
“Biaso lah kek gini, apalagi tahun baru. Saat lebaran jugo sering naik,” pungkasnya. (hfz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhir Tahun, 16 Polisi di Polda Jambi Dipecat
Redaktur & Reporter : Budi