SURABAYA - Tingginya permintaan sapi menjelang Hari Raya Kurban mengerek harga sapi siap potong di pasaran. Kenaikan tersebut tidak berpengaruh terhadap harga daging segar. Hingga sekarang harga daging segar relatif stabil.
Ketua Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPSDS) Jatim Muthowif mengatakan, harga sapi siap potong rata-rata naik Rp 2,5 juta sampai Rp 3 juta per ekor. Tahun lalu harga sapi untuk kurban Rp 11 juta per ekor. "Tahun ini diperkirakan bisa Rp 13 juta per ekor," katanya.
Berbeda dengan sapi siap potong, harga daging segar tidak naik. Harga cenderung bertahan di kisaran Rp 90 ribu sampai Rp 95 ribu per kg. Menurut dia, harga daging segar tetap stabil karena suplai yang mencukupi. ''Adanya sapi impor dan sapi bali mencukupi kebutuhan pasar tradisional,'' tandas dia.
Sebelumnya Kepala Dinas Peternakan Jatim Maskur memperkirakan, kenaikan permintaan hewan kurban pada hari raya tahun ini 10-15 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu. Tercatat, penjualan sapi untuk kurban pada tahun lalu mencapai 70.605 ekor dan kambing 294.156 ekor.
''Sejauh ini suplai sapi hidup untuk kebutuhan hewan kurban masih cukup. Hanya terjadi kenaikan harga yang signifikan, 20-30 persen. Kendati demikian, harga tidak jadi persoalan karena biasanya untuk kebutuhan hewan kurban malah memilih ternak yang paling bagus,'' ujarnya.
Sebagai persiapan, pihaknya membentuk tim dengan instansi terkait untuk memantau pelaksanaan ketika Idul Kurban. Termasuk pengawasan antemortem, yaitu pengawasan sebelum penyembelihan. Lalu, dilanjutkan dengan sosialisasi dan pelatihan juru sembelih serta penambahan jumlah personel di pos pemeriksaan hewan. Di Jatim, pos pengawasan ada di enam daerah. Yaitu, Tuban, Bojonegoro, Magetan, Pacitan, Banyuwangi, dan Ngawi. (res/c10/oki)
BACA JUGA: Pelindo III Percepat Peresmian Terminal Penumpang Gapura Surya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Holding BUMN Perkebunan dan Kehutanan Diresmikan di Hari Batik
Redaktur : Tim Redaksi