jpnn.com, JAKARTA - Harga kebutuhan pokok Ramadan ini terpantau mengalami kenaikan hampir di semua komoditas.
Salah satu yang mengalami kenaikan adalah daging sapi.
BACA JUGA: Menteri Basuki Targetkan Perbaikan Jalan di Pantura Sudah Beres pada H-10 Lebaran
Adapun harga daging sapi dibanderol Rp 130-140 ribu per kilogram, bahkan harga komoditas itu akan cenderung lebih tinggi lagi hingga menjelang Hari Raya Idulfitri.
Menanggapi hal itu, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo mengatakan upaya lain harus dilakukan untuk meminimalisir kenaikan harga daging sapi.
BACA JUGA: TNI Sudah Memperhitungkan Kemungkinan Lonjakan Covid-19 Setelah Libur Lebaran
Menurut Arief, pihaknya akan mempercepat masuknya daging kerbau karena akan memberikan pilihan kepada masyarakat untuk harga yang lebih baik.
"Jika daging kerbau sudah banyak di pasaran, harga ke konsumen bisa dibanderol di bawah Rp 100 ribu per kilogram," ujar Arief, Kamis (14/4).
BACA JUGA: Bahas Kesiapan Angkutan Lebaran 2022, Ditjen Hubla Kemenhub Gelar Rakor
Selain itu, upaya lainnya dengan melakukan pengadaan sapi hidup.
Dia menyebut, pihak ID Food dan Berdikari terus melanjutkan mobilisasi dari beberapa sentra ternak.
"Jadi kalau daging ini yang ramai biasanya ada di Jakarta, Banten dan Bandung Raya, termasuk Lampung Jawa Timur, Jawa Tengah NTB, dan NTT, mobilisasi ini sangat penting kita percepat juga," kata Arief.
Arief berharap menjelang Lebaran nanti ketersediaan bahan pokok aman. (mcr28/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wapres Kiai Maruf Buka Suara soal Tuntutan Demo 11 April
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari