jpnn.com - DEPOK--Sepekan menjelang hari raya Idul Fitri, harga daging sapi di pasar tradisional terus mengalami kenaikan. Hari ini harganya sudah menyentuh Rp 125 ribu per kilo.
Sejumlah pedagang daging sapi menyebutkan, kenaikan harga akan terjadi lagi empat hari menjelang Lebaran.
BACA JUGA: Begitu Terbentuk, Daerah Pemekaran Langsung Dipasok DAU-DAK
"Naik terus daging sapinya. Sekarang sudah Rp 125 ribu per kilo. Padahal pekan lalu baru Rp 105 ribu," kata Narto, pedagang daging sapi di Pasar Kemiri Muka, Depok, Minggu (20/7).
Kenaikan harga daging sapi ini menurut pria berperawakan kecil tersebut, karena stok daging sapinya terbatas. Dia khawatir kalau stok daging sapi tidak terjaga, harganya bakal naik lagi.
BACA JUGA: Banjir Gula Rafinasi Impor, Petani Tebu Mengeluh ke Dahlan
"Mudah-mudahan pasokan daging sapi aman. Kalau daging sapinya mahal, kami juga sulit jualannya," ucapnya.
Dia menyebutkan, tak hanya daging sapinya yang naik harga, tulang iga dan tetelan juga mahal. Tulang iga yang harga normalnya Rp 65 ribu per kilo naik menjadi Rp 90 ribu. Begitu juga daging tetelan yang sebelumnya 60 ribu per kilo, naik jadi Rp 72 ribu. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Sarungan, Dahlan Inspeksi ke Pabrik Gula
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Minggu, Evercoss Elevate Y Terjual 9 Ribu Unit
Redaktur : Tim Redaksi