Harga Emas Hari Ini Suram, 'Safe Heaven' Masih Terjebak

Rabu, 29 Juni 2022 – 06:28 WIB
Harga emas kembali merosot pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Ilustrasi: Sultan Amanda/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Harga emas kembali merosot pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB) akibat terseret penguatan USD.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, tergelincir lagi USD 3,6 atau 0,2 persen, menjadi ditutup pada USD 1.821,20 per ounce, memperpanjang penurunan untuk hari kedua berturut-turut.

BACA JUGA: Waduh, Harga Emas Hari Ini Anjlok Lagi, Kapan Pulih?

Emas berjangka jatuh USD 5,5 atau 0,3 persen menjadi USD 1,824,80 pada Senin (27/6).

USD menguat pada Selasa (27/6) karena pelaku pasar melarikan diri dari aset-aset berisiko ke mata uang safe-haven di tengah kekhawatiran resesi ekonomi.???????

BACA JUGA: Alhamdulillah, Harga Emas Hari Ini Membaik

"Komoditas-komoditas semakin ditakuti oleh hantu resesi dengan ketakutan resesi mendorong penurunan secara keseluruhan," kata kepala strategi komoditas di Saxo Bank yang berbasis di Kopenhagen Ole Hansen.

Pembuat kebijakan Federal Reserve pada Selasa (27/6) menjanjikan kenaikan suku bunga cepat lebih akan berlanjut untuk menurunkan inflasi yang tinggi.

BACA JUGA: The Fed Dinilai Makin Agresif, Harga Emas Hari Ini Ambruk Lagi

Kendati demikian, hal itu, mendorong kembali peningkatan kekhawatiran di kalangan investor dan ekonom bahwa biaya pinjaman yang lebih tinggi akan memicu resesi.

"Banyak yang khawatir bahwa Fed mungkin bertindak terlalu agresif dan mungkin mendorong ekonomi ke dalam resesi," kata Presiden Fed San Francisco Mary Daly dalam sebuah wawancara di LinkedIn, direproduksi oleh Reuters.

"Saya sendiri khawatir jika tidak terkendali, inflasi akan menjadi kendala dan ancaman utama bagi ekonomi AS dan ekspansi yang berkelanjutan," umbuh Daly.

Lembaga riset The Conference Board melaporkan pada Selasa (28/6) bahwa indeks kepercayaan konsumen AS merosot ke 98,7 pada Juni dari 103,2 pada Mei, penurunan bulanan kedua berturut-turut dan level terendah sejak Februari 2021, memberikan dukungan terbatas untuk emas.

Indeks NSA Harga Rumah Nasional AS dari S&P CoreLogic Case-Shiller, yang mencakup sembilan divisi sensus AS, melaporkan kenaikan tahunan 20,4 persen pada April, turun dari 20,6 persen di bulan sebelumnya.

Analis pasa menilai harga emas telah terjebak dalam kisaran antara USD 1.800 dan USD 1.880 sejak pertengahan Mei. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
harga emas   emas   safe heaven   USD   Ekonomi  

Terpopuler