Harga Emas Lagi-Lagi Mantap, Maju Terus!

Selasa, 02 Agustus 2022 – 06:09 WIB
Harga emas terdongkrak lagi pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB) ditopang pelemahan USD. Foto Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Harga emas terdongkrak lagi pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB) ditopang pelemahan USD dan imbal hasil obligasi yang anjlok di tengah pembicaraan resesi ekonomi Amerika Serikat.

Kenaikan harga emas hari ini memperpanjang reli untuk hari keempat bertuntun.

BACA JUGA: Harga Emas Pegadaian Hari Ini, Senin 1 Agustus 2022, Stabil!

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, menguat lagi USD 5,9 atau 0,33 persen, menjadi ditutup pada USD 1.787,70 per ounce, setelah menyentuh tertinggi sesi di USD 1.791,90 USD.

Seperti diketahui emas telah jatuh ke posisi terendah 11-bulan di USD 1.678,40 pada 21 Juli. Emas berjangka terangkat USD 12,6 atau 0,71 persen menjadi USD 1,781,80 pada Jumat (29/7).

BACA JUGA: Harga Emas Hari Ini Terdongkrak, Bakal Terus Naik?

Di sisi lain USD yang diperdagangkan berlawanan dengan emas, jatuh untuk hari keempat berturut-turut.

Indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, mencapai level terendah hampir tiga minggu di 105,11, setelah mencapai tertinggi dua dekade di 109,14 pada 14 Juli.

BACA JUGA: Harga Emas Hari Ini Anjlok Lagi, Siap-Siap Ada Kejutan Baru

Imbal hasil obligasi AS juga merosot, dengan imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang menjadi acuan mencapai level terendah lima bulan di 2,584 persen.

Emas telah menunjukkan kekuatan menggembirakan sejak data produk domestik bruto AS kuartal kedua pada Jumat (29/7) secara teknis menempatkan ekonomi dalam resesi.

Data ekonomi yang dirilis Senin (1/7) beragam. Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa pengeluaran untuk proyek konstruksi AS turun 1,1 persen pada Juni, penurunan terbesar dalam lebih dari satu tahun karena pengeluaran untuk konstruksi publik jatuh pada tingkat tertinggi dalam lebih dari lima tahun.

Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur S&P Global AS yang disesuaikan secara musiman tercatat 52,2 pada Juli, turun dari 52,7 pada Juni dan secara umum sejalan dengan perkiraan yang dirilis sebelumnya di 52,3.

Institute for Supply Management (ISM) mengatakan indeks aktivitas manufaktur turun sedikit menjadi 52,8 pada Juli dari 53,0 pada Juni, level terendah sejak Juni 2020. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler