Harga Gal Gadot Terlalu Murah?

Kamis, 22 Juni 2017 – 08:35 WIB
Gal Gadot di Wonder Woman. Foto: Adweek

jpnn.com - Bermula ketika jurnalis Teen Vogue Lauren Duca mengunggah pernyataan kontroversial di Twitter. Dia menyebutkan, Gal Gadot hanya mendapat USD 300 ribu (Rp 3,9 miliar) untuk perannya di Wonder Woman.

Duca membandingkannya dengan Henry Cavill yang dibayar USD 14 juta (Rp 184,4 miliar) di Man of Steel, film perdana aktor ganteng itu sebagai Superman.

BACA JUGA: Fakta - Fakta tentang Gal Gadot, The Real Wonder Woman

Dengan kata lain, bayaran Gadot 46 kali lebih rendah daripada bayaran Superman di film pertamanya yang rilis pada 2013.

”Villain yang paling berbahaya di DC adalah selisih bayaran (pay gap),’’ cuitnya pada Selasa (20/6).

BACA JUGA: Wonder Woman Akhirnya Disalip Mobil Animasi

Cuitan itu lantas dikembangkan majalah Elle. Pendapatan ’’minimalis’’ itu membuat banyak warganet, terutama aktivis feminisme, menuduhkan berbagai hal negatif pada Warner Bros, rumah produksi film adaptasi DC Comics.

Isu tentang selisih besar honor antara aktor dan aktris di Hollywood pun kembali jadi polemik hangat.

BACA JUGA: 8 Hal Tentang Si Cantik Gal Gadot yang Anda Perlu Ketahui

Belum ada konfirmasi resmi. Namun, sumber di dalam Warner Bros yang menangani negosiasi menyebutkan, ada salah persepsi.

Sumber itu mengatakan, pada Januari 2014 Gadot meneken kontrak untuk tiga film dengan Warner Bros dan DC Comics. Aktris asal Israel itu bakal menerima gaji USD 300 ribu untuk tiap film. Yakni, Batman v Superman: Dawn of Justice, Wonder Woman, dan Justice League.

Sementara, angka USD 14 juta yang diperoleh Cavill merupakan penghasilan total dari gaji plus bonus pendapatan film.

”Jika dihitung dengan bonus film, Gal Gadot bisa mendapat pemasukan yang lebih besar daripada Henry Cavill,” ujar sumber itu.

Pendapatan USD enam digit, seperti yang diterima Gadot, bukanlah hal baru di Hollywood. Nominal pendapatan kurang dari USD 1 juta merupakan bagian kontrak buat cast yang memiliki portofolio ’’tipis’’.

Sebelum Wonder Woman, Gadot tercatat hanya memerankan figuran di film Knight and Day plus memerankan Gisele Yashar di Fast & Furious.

Jadi, honor kecil tak cuma dialami Gadot. Bahkan, Jennifer Lawrence juga mendapat bayaran kurang dari USD 1 juta di film pertama The Hunger Games.

Lawrence baru mendapat kontrak besar setelah sukses memerankan Katniss Everdeen di trilogi Hunger Games. Hasilnya, dia dinobatkan menjadi aktris dengan bayaran tertinggi pada 2015.

Pada tahun tersebut, JLaw mencatat penghasilan dengan total USD 52 juta (Rp 692,5 miliar) dari dua film. Yakni, Joy dan The Hunger Games: Mockingjay – Part 2.

Standar bayaran tersebut juga berlaku buat para aktor. Chris Hemsworth yang memulai debutnya di Thor pada 2011 ’’hanya’’ digaji USD 150 ribu (Rp 1,9 miliar).

Nasib serupa dialami Adam Driver ketika membintangi The Force Awakens. Pemeran Kylo Ren itu hanya meraup USD 500 ribu (Rp 6,6 miliar) lantaran lebih banyak membintangi film indie.

Sekuel Wonder Woman sedang disiapkan. Patty Jenkins sebagai sutradara dan penulis skenario mulai menggarap naskah. Kabarnya, untuk peran di sekuel ini, Gadot meminta bayaran yang berlipat.

Sebagai gambaran, Emma Watson saja mendapat bayaran awal (belum bonus yang didapat karena film laris) USD 3 juta atau sekitar Rp 39,9 miliar untuk peran Belle dalam Beauty and the Beast. (fam/c18/ayi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... The Mummy Belum Mampu Depak Wonder Woman


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler