jpnn.com - Setelah memuncaki box office Amerika Utara selama dua pekan beruntun, Wonder Woman akhirnya tumbang. Film besutan Patty Jenkins itu disalip Cars 3. Animasi rilisan Pixar tersebut mengumpulkan USD 53,5 juta (Rp 710,8 miliar).
Menang? Ya. Tetapi, apakah Disney happy? Tidak terlalu. Sebab, untuk ukuran franchise, pembukaan Cars 3 terbilang rendah. Bahkan jika dibandingkan dengan dua film pendahulunya.
BACA JUGA: 8 Hal Tentang Si Cantik Gal Gadot yang Anda Perlu Ketahui
Kritikus memprediksi film yang menceritakan rivalitas baru antara Lightning McQueen (Owen Wilson) dan pembalap muda Jackson Storm (Armie Hammer) itu bisa meraih setidaknya USD 55 juta atau Rp 730,7 miliar.
Namun, hasilnya meleset. Padahal, dua film pertama Cars berhasil mencatat pendapatan pekan pembuka lebih dari USD 60 juta.
BACA JUGA: The Mummy Belum Mampu Depak Wonder Woman
Pada 2006, Cars meraup USD 60,1 juta (Rp 798,4 miliar) dan sekuelnya yang dirilis pada 2011 mengumpulkan USD 66,1 juta (Rp 878 miliar). Analis media senior comScore Paul Dergarabedian menyalahkan situasi gloomy sepanjang 2017.
’’Kalau dibandingkan dengan tahun lalu atau 2015, capaian blockbuster musim tahun ini rendah. Hal itu banyak menjelaskan kondisi industri perfilman saat ini,’’ paparnya sebagaimana dikutip Deadline.
BACA JUGA: Wonder Woman Tuai Pujian Selebriti Hollywood
Sebagai perbandingan, tahun lalu Disney berhasil meraup USD 135,1 juta (Rp 1,795 triliun) hanya dari akhir pekan perdana Finding Dory.
Meski pendapatannya jeblok, Disney menegaskan bakal mempertahankan franchise dengan karakter mobil balap tersebut.
’’Franchise ini sangat penting buat Disney. Kisah dan karakter barunya memuaskan. Seru rasanya bisa punya fans dari generasi baru,’’ ujar Kepala Distribusi Disney Dave Hollis kemarin.
Hollis menyatakan, Cars 3 berperan penting bagi perusahaan bermaskot Mickey Mouse tersebut. Sebab, mereka menginvestasikan USD 10 miliar (Rp 132,8 triliun) untuk penjualan merchandise secara global.
Selain itu, film tersebut tidak terlalu bikin malu. Film yang dirilis Jumat lalu (16/6) di AS itu masih mendapatkan rapor A dari CinemaScore.
’’Kami yakin, Cars tetap jadi pionir film keluarga dan bertahan di perfilman Hollywood,’’ kata Hollis.
Disney juga akan berfokus pada pasar internasional. Cars 3 baru dirilis pada Juli mendatang, termasuk di Indonesia. Namun, Disney juga tetap wajib siaga. Sebab, ada lawan berat milik Universal, Despicable Me 3, yang dirilis dua pekan mendatang.
Sisi baiknya, mereka menghindari Transformer: The Last Knight yang tayang di beberapa negara Asia pada Rabu nanti (21/6).
Cars 3 masih mengangkat cerita tentang mobil pembalap Nascar warna merah, Lightning McQueen. Kali ini dia ditantang mobil balap dari generasi yang lebih mutakhir, didukung teknologi canggih.
McQueen pun diminta pensiun dari ajang Piston Cup. Tentu dia menolak. Dia pun memilih menggembleng diri di bawah arahan pelatih fisik Cruz Ramirez.
Sutradara Brian Fee menggandeng sejumlah wajah baru untuk mengisi suara. Di antaranya, bintang The Man from U.N.C.L.E Armie Hammer, Kerry Washington, dan Cristela Alonzo. McQueen tetap disuarakan Owen Wilson.
’’Aku melihat karakter Lightning sedikit banyak mirip diriku,’’ ucap Wilson kepada The Hollywood Reporter.
’’Kami berdua sama-sama ingin menggali potensi sedalam-dalamnya. Kami sama-sama suka berkata, ’Aku akan ngebut’ (bersiap) untuk event besar. Kalau aku mobil, aku pasti mobil balap,’’ tandas aktor yang biasa membintangi komedi romantis tersebut. (fam/c14/na)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wuiiih..Wonder Woman Sudah Raup Rp 3 Triliun
Redaktur & Reporter : Adil