jpnn.com - DEPOK- Langkanya gas melon tiga kilo tidak hanya terjadi di Tangerang Selatan (Tangsel), Depok juga demikian. Hanya saja meski langka, masih ada agen yang menjualnya walaupun harganya naik.
Menurut Haji Abu, agen gas di kawasan Limo, Depok, pasokan gas setiap Natal dan menjelang Tahun Baru selalu terlambat. Kondisi inilah yang membuat stok berkurang bahkan habis.
BACA JUGA: Seperti Ini Arus Balik di Sejumlah Tol Menuju Jakarta
"Ini punya saya tinggal sedikit, makanya saya jual Rp 21 ribu untuk gas melon. Sedangkan gas 12 kilo Rp 160 ribu," ungkapnya, Minggu (27/12).
Biasanya di tingkat agen harga gas melon dijual Rp 19 ribu. Sedangkan gas biru 12 kilo Rp 155 ribu.
BACA JUGA: Anak Buah Ahok: Cuci Piring PKL di Monas Pakai Air Got
Pria berperawakan gemuk ini menambahkan, kemungkinan gas akan didistribusikan Senin (28/12) besok. Itu sebabnya, para agen berusaha untuk mengisi seluruh tabung gasnya yang kosong.
"Mudah-mudahan saja tidak dibatasi, karena pengalaman tahun lalu dibatasi. Ini untuk jaga-jaga sampai tahun baru biar stok tetap tersedia," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Hanya Dua Perusahaan gak Mampu Bayar UMP 2016
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alhamdulillah, Gaji Honorer, TU, Penjaga Sekolah Rp 3,1 Juta
Redaktur : Tim Redaksi