jpnn.com - BANJARMASIN - Kapal pembawa tangkapan ikan dari Laut Sulawesi hingga Laut Jawa mengalami penurunan sejak dua hari ini. Biasanya empat sampai lima kapal masuk ke Pelabuhanan Perikanan Banjar Raya.
Namun, hanya satu kapal yang masuk. Para agen ikan terpaksa membeli ikan dengan harga tinggi dari biasanya Kamis (9/6) dini hari. Biasanya tangkapan ikan yang masuk berkisar antara delapan sampai sepuluh ton per malam. Dua hari terakhir hanya masuk sekitar 800 kilogram.
BACA JUGA: Gerebek Warga Malaysia, Intel Temukan Viagra
Kepala UPT Pelabuhan Perikanan Banjarmasin Dinas Perikanan dan Kelautan Kalse Rusdi Hartono, mengungkapkan, faktor cuaca menjadi penyebabnya. Saat ini sedang musim barat.
Air laut pasang. Jala nelayan tak sampai ke dasar laut. "Kalau gelombang tak masalah, hanya tangkapan para nelayan yang menurun," beber Rusdi.
BACA JUGA: Perpres Badan Otorita Danau Toba Diteken Presiden
Dengan sedikitnya pasokan, praktis harga ikan pun menjadi naik. Harga ikan peda mencapai Rp 35 ribu per kilogram. Sebelumnya di kisaran Rp 28-30 ribu. Ikan Lajang yang semula hanya Rp 12 ribu mengalami kenaikan menjadi Rp 20 ribu. "Tak hanya peda, hampir semua ikan laut seperti tongkol, kakap juga mengalami kenaikan," paparnya (mof/gr/dye/jos/jpnn)
BACA JUGA: RUU Pemekaran Segera Dibahas Lagi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Percepat Amenitas, Mandeh Bakal Jadi KEK Pariwisata
Redaktur : Tim Redaksi