Harga Jagung Turun Drastis, Kasihan Petani

Sabtu, 02 Maret 2019 – 08:02 WIB
Jagung. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, SOPPENG - Harga jagung anjlok, petani di Soppeng, Sulsel, menjerit. Harga jagung di tingkat petani saat ini kisaran Rp2.300 per kilogram. Padahal sebelum musim panen, harganya mencapai Rp4.800 per kilogram.

Petani Soppeng, Nasaruddin resah dengan kondisi itu. Turunnya harga jagung berimbas terhadap keuntungan petani. "Kondisi ini sangat merugikan petani," keluhnya, seperti diberitakan FAJAR (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: Jokowi Tak Lupa Sama Petani Jagung saat Paparkan Visi dan Misi

Kadis Pertanian Soppeng, Fajar, mengatakan, pihaknya sudah turun melakukan pemantauan di lapangan. Dia berharap petani tidak melakukan panen mudah, agar kadar air jagung tidak tinggi.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Senang Impor Jagung Menurun Dratis

BACA JUGA: Petani Tuban Tolak Impor Jagung

"Kita sudah melakukan kordinasi dengan berbagai pihak. Termasuk mengecek harga di pabrik pakan, namun harga jagung memang agak turun. Disamping stok lagi melimpah, kadar air jagung petani juga masih tinggi karena rata rata petani panen mudah," ujarnya.

Kondisi yang sama dirasakan petani jagung di Luwu Utara. Harga saat ini, turun hampir seperdua harga sebelum musim panen.

BACA JUGA: Petani Jagung Gagal Panen Setelah Diserang Selama Seminggu

Sekretaris Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) Luwu Utara, Kadding, meminta, pemerintah menstabilkan harga.

BACA JUGA: Soal Impor Jagung, Mentan Amran: Data yang Disampaikan Jokowi Itu Benar

"Saya melihat harga jagung anjlok karena adanya impor. Ini sangat merugikan petani," kritiknya. (asr-shd/iad)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gorontalo Ekspor Jagung, Petani Nikmati Rp 4 Triliun


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler