jpnn.com, BREBES - Harga jengkol di Pasar Tradisional Jatibarang,Kecamatan Jatibarang, Brebes, Jateng, masih bertahan di kisaran Rp 70 ribu per kilogram (Kg).
Salah seorang pedagang jengkol, di Pasar Tradisional Jatibarang, Kunaenah, 53, mengatakan, kenaikan harga jengkol sudah dirasakan sejak beberapa bulan terakhir. Dimana jika normal, harga jengkol mencapai Rp 20 ribu – Rp 30 ribu per kg. Namun, saat ini, harganya mencapai Rp 70 ribu per kg.
BACA JUGA: Petai dan Jengkol Favorit Delia Husein
Artinya, naik 100 persen lebih dari harga normal. “Harga mulai mengalami kenaikan setelah Idul Fitri. Pertama naik jadi Rp 40 sekarang sampai Rp 70 per kg,” katanya.
Kelangkaan stok jengkol, kata dia, merupakan faktor utama kenaikan harga jengkol di Pasar Tradisional Jatibarang. Sebab, daerah pemasok jengkol, yakni Ajibarang saat ini sudah menipis.
BACA JUGA: Jengkol Mahal, Dua Kali Harga Daging Ayam
“Kalaupun ada, kadang hanya mendapatkan 20 kg saja. Dengan demikian, stoknya sedikit, sehingga harganya naik,” ungkapnya.
Meski kenaikannya mencapai 100 persen lebih, tapi peminat sayuran yang memiliki bau khas tersebut masih banyak. Namun, jumlahnya tidak sebanyak pas harga normal. “Kalau jumlah peminatnya tidak bisa dirata-ratakan. Yang jelas jumlahnya menurun,” jelasnya.
BACA JUGA: Ada Apa Ini, Harga Jengkol Kok Meroket
Kenaikan harga jengkol juga diakui salah seorang pembeli, Rokmah. Dia berharap, pemerintah bisa menekan harga jengkol agar bisa kembali normal. Sebab, jengkol yang dibelinya itu tidak hanya dikonsumsi, tapi akan dijual kembali dalam bentuk semur jengkol.
“Kalau harganya mahal, nanti bingung menjualnya. Jadi harapannya, pemerintah bisa segera menekan harga jengkol agar tidak terus naik,” tuturnya.
Kepala Pasar Jatibarang M. Nurochmi membenarkan bahwa harga jengkol di pasar tersebut mengalami kenaikan di banding sebelum Lebaran lalu. Dia mengatakan, pasokan yang mulai susah menjadi alasan utama harga jengkol tinggi. “Biasa, kalau dunia dagang seperti itu, jika barang atau stoknya nggak ada, ya harganya mengalami kenaikan,” katanya.
Dari informasi yang dihimpun Radar Tegal , kenaikan harga jengkol tidak hanya terjadi di Pasar Tradisonal Jatibarang, Brebes. Di daerah Kabupaten Tegal, harga jengkol juga mengalami kenaikan. Misalnya di Pasar Trayeman, Slawi dan Pasar Balamoa, Pangkah. Harga jengkol di kedua pasar tersebut per kg mencapai Rp 70 ribu.
Berbeda dengan harga jengkol di Pasar Margasari, Kabupaten Tegal. Di pasar yang berlokasi di wilayah selatan itu, harga jengkol lebih murah, yakni berkisar Rp 60 ribu per kg. (ded/fat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Denada Tambunan: Apa pun Makanannya Yang Penting Ada...
Redaktur & Reporter : Soetomo