Harga Karet Anjlok, Petani Pilih Jual Buah

Senin, 04 Januari 2016 – 05:41 WIB
Ilustrasi kebun karet/ rakyatkalbar

jpnn.com - PUTUSSIBAU- Buruknya harga jual karet saat ini membuat warga Kalbar menjerit. Namun, masuknya musim buah membuat beberapa petani masih tertolong pemasukannya dengan mencari buah di hutan dan menjualnya.

Philipus, pun melihat kesempatan ini sebagai pengganti uang sadap karet. Dia pun rela setiap pagi mencari buah ke hutan. 

BACA JUGA: Gara-gara Sabu, Nasib Duda Ini Kasihan Banget

"Biasanya sekitar jam lima, saya bersama teman-teman cari buah di hutan, setelah dapat kami langsung jual keliling dari rumah ke rumah di kampung pakai sepeda," ujarnya kepada Rakyat Kalbar (grup JPNN), kemarin.

Siswa kelas II SMP ini sebelumnya rajin membantu orangtuanya menyadap karet sepulang dari sekolah. Namun, sejak harga karet anjlok, ia mengurangi aktivitas menyadap tersebut. 

BACA JUGA: Begini Cara Kepolisian Antisipasi Prostitusi Pelajar di Kota Ini

"Harga karet murah, paling sekarang Rp4-5 ribu per kilogram. Kalau dibandingkan, ya masih mahal buah, carinya pun gampang. Tapi itulah, musim buah ini tidak lama lagi habis," ucap dia. (rakyatkalbar/dkk/jpnn)

BACA JUGA: Unik Nih!!! Berani Rusak Alam, Siap-siap Digunduli

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Periksa Rumah, Hiiii... Ketemu Penjaga Rumah Tewas Membiru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler