jpnn.com, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan tingginya harga minyak dunia memengaruhi harga keekonomian bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia.
Adapun lonjakan harga minyak dunia saat ini telah menembus USD 100-120 per barel.
BACA JUGA: Pertamina Sebut Harga Keekonomian Premium Rp 9.200 Per Liter
Arifin menjelaskan baik harga BBM RON 90 maupun RON 92, seperti Pertalite dan Pertamax seharusnya sudah di atas Rp 30 ribu per liter.
"Sekarang ini harga minyak dunia sudah di atas USD 100-120 per barel. Harga keekonomian BBM RON 90 dan RON 92, rata-rata di atas Rp 30 ribu ," ujar Arifin dalam keterangannya, Senin (27/6).
BACA JUGA: Harga Keekonomian Bensin Rp 4.830/Liter
Menurutnya, semua pihak harus mengantisipasi karena situasi krisis energi tidak bisa diramal selesai tahun ini atau bisa lebih lama lagi.
"Pertalite (RON 90) dijual di angka Rp 7.650 dan Pertamax dijual Rp 12.500. Angka tersebut sangat jauh dari harga keekonomian BBM," ungkap Arifin.
Untuk itu, Arifin mengingatkan masyarakat agar menggunakan BBM seefisien mungkin, mengingat beban subsidi makin melebar.
Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga telah menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mencapai 20,4 juta KL atau 85 persen dari keseluruhan konsumsi BBM sebesar 24 juta kiloliter hingga Rabu (22/6). Sisanya sebanyak 3.6 juta kiloliter BBM disalurkan dalam segmen komersial. (mcr28/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari