Harga Kopi Gayo Menanjak, Ekspor Juga Oke

Kamis, 30 September 2021 – 23:05 WIB
Harga kopi arabica Gayo jenis green bean asalan bergerak naik pada sepekan terakhir. Foto dok LPEI

jpnn.com, TAKENGON - Harga kopi arabica Gayo jenis green bean asalan bergerak naik pada sepekan terakhir.

Harga kopi Gayo naik Rp 55 ribu per kilogram menjadi Rp 60 ribu per kilogram.

BACA JUGA: Promosikan UMKM di Bali, Jamkrindo Targetkan Harga Penjualan Biji Kopi Naik

“Kenaikan harga kopi dalam sepekan terakhir menyusul naiknya harga komoditas ini di pasar global,” kata Ketua Koperasi Kopi Wanita Gayo, Rizkani Ahmad di Takengon, Kamis.

Eksportir kopi di Aceh Tengah itu menjelaskan harga kopi arabica Gayo naik rata-rata Rp 5.000 per kilogram dari harga sebelumnya.

BACA JUGA: Harga Kopi Arabika dan Robusta Naik

Rizkani menyebut untuk green bean asalan Rp 60 ribu per kilogram dan DPT (Dry proces) Rp 68 ribu per kilogram dan siap ekspor Rp 70 ribu per kilogram.

"Selain kenaikan harga di pasar global, berkuranganya hasil panen kopi di negara-negara penghasil seperti Brazil dan Colombia juga menjadi faktor kenaikan harga," katanya.

Harga komoditas unggulan asal dataran Tinggi Gayo itu diperkirakan akan terus menanjak.

Rizkani memperkirakan beberapa negara, seperti Brazil yang 40 persen lahan kopinya rusak akibat frost (Cuaca ekstrim hujan es).

"Colombia juga dipengaruhi cuaca ekstrim, karena hujan," ungkapnya.

Selain itu, kata Rizkani panen kopi di Aceh Tengah dan Bener Meriah tahun ini juga diprediksi berkurang akibat masalah perubahan iklim.

Rizkani mengatakan produksi kopi di kedua daerah ini pun bisa berkurang 30 sampai 40 persen.

"Tahun kemarin curah hujan panjang, jadi kopi hanya daunnya saja yang bagus, buah tidak banyak," kata Rizkani.

"Panen raya diperkirakan akan dimulai pada Oktober 2021," imbu Rizkani. (antara/jpnn)

 

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler