jpnn.com - JAKARTA- Berbagai jenis kurma dijajakan para pedagan di Pasar Tanah Abang. Harganya pun bervariasi. Namun, ada satu jenis kurma yang harganya tak mengalami perubahan.
"Nih, kurma Nabi dari Madinah. Dari dulu harganya sama, satu kilogram Rp 350 ribu," kata Engkar salah satu pedagang kaki lima saat ditemui JPNN.com di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (29/6).
BACA JUGA: Enam Cara Kilat Mendapatkan Energi selain Minum Kopi
Hal itu berbeda dengan kurma jenis lainnya. Salah satunya ialah kurma kiloan yang mengalami kenaikan harga. "Ini kurma Mesir kiloan tahun lalu Rp 35 ribu, sekarang Rp 50 ribu. Harga tinggi dari distributor, apalagi dollar naik kan sekarang," ungkap pria berusia 45 ini.
Berbagai kurma yang dijajakan Engkar dikirim langsung dari negara timur tengah. Namun, dia membeli kurma itu dengan real. Alhasil, ada perbedaan harga yang cukup besar.
BACA JUGA: Lima Fakta Penting Tentang Wanita yang Perlu Diketahui
"Gara-gara Jokowi nih, semua harga naik. Gimana enggak, ini beli kurma di sana pake real, tetap saja ditukar dollar. Apalagi sekarang harga dollar tinggi. Bukan karena Jokowi juga sih, tapi karena terpilihnya dia jadi presiden. Hehe..," kata Engkar. (mg3/jpnn)
BACA JUGA: Pegiat Kuliner Prihatin Buruknya Keamanan Pangan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Roti Tawar Hitam Mencegah Penuaan Dini, Mau Coba?
Redaktur : Tim Redaksi