jpnn.com, GARUT - PT Pertamina Marketing Operation Region III Jawa Bagian Barat memastikan stok LPG 3kg di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat dalam kondisi aman.
Penyaluran LPG dilakukan melalui 30 agen dan 964 pangkalan yang tersebar di wilayah Garut.
BACA JUGA: Tiket Pesawat Mahal, Pertamina Siap Turunkan Harga Avtur
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami menjelaskan, penyaluran LPG 3kg pada Februari mencapai rata-rata hampir 52 ribu tabung per hari.
Penyaluran tersebut meningkat sedikit dibandingkan penyaluran Januari 2019, yang mencapai rata-rata 51 ribu tabung per hari.
BACA JUGA: Jokowi Kaget Penjualan Avtur Dimonopoli Pertamina
“Peningkatan penyaluran sudah dilakukan menjelang Hari Raya Imlek, di mana seperti trend sebelumnya selalu menunjukkan peningkatan kebutuhan di masyarakat. Sehingga kami melakukan extra dropping pada 4,5, dan 6 Februari,” ujarnya.
Dewi menambahkan, harga LPG 3kg di Pangkalan wilayah Garut masih sesuai dengan Harga Eceran Terendah (HET) yang ditetapkan yakni Rp 16 ribu per tabung.
BACA JUGA: Komentar Fadli Zon untuk Kebijakan Pemerintah Turunkan Harga BBM
Untuk memastikan ketersediaan LPG 3kg, Dewi menambahkan, pihaknya akan terus melakukan tinjauan kondisi di lapangan.
“Kami ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat, terlebih pada produk LPG Subsidi 3kg yang diperuntukan bagi masyarakat miskin atau usaha mikro, sesuai dengan aturan Pemerintah. Sementara, bagi warga yang memiliki daya beli, Pertamina telah menyediakan LPG Non Subsidi seperti Bright Gas 5,5kg dan 12 kg, serta LPG tabung biru 12 kg dan 50kg untuk usaha komersial,” jelasnya.
Berdasarkan Peraturan Presiden No 104 Tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga, LPG 3kg merupakan produk LPG bersubsidi dari Pemerintah. Pertamina berperan dalam melakukan penyaluran melalui agen dan pangkalan sebagai lembaga penjual resmi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BBM Satu Harga Ringankan Beban Masyarakat di Wilayah 3T
Redaktur & Reporter : Yessy