jpnn.com, TANGERANG SELATAN - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sudah mengumumkan secara resmi harga mobil ramah lingkungan Mitsubishi Outlander PHEV. Dibanderol Rp 1.2 miliar lebih sudah termasuk pajak DKI Jakarta.
Banderol harga cukup fantastis, tentu Mitsubishi Outlander PHEV memiliki kecanggihan dan fitur melimpah. Salah satunya kemampuan baterainya yang bisa dijadikan tenaga listrik cadangan yang dapat memberikan daya hingga 1.500 watt.
BACA JUGA: Cerita Keunggulan Outlander PHEV Langsung dari Bos Mitsubishi Global
Dilengkapi dengan teknologi listrik yang terintegrasi, produk ini memberikan manfaat yang sangat luas bagi kehidupan masyarakat. Dengan instalasi khusus, kendaraan ini dapat diisi ulang dengan tenaga listrik yang tersedia di rumah para pengguna.
BACA JUGA: MMKSI Buka Ancar-Ancar Harga Mitsubishi Eclipse Cross dan Outlander PHEV
BACA JUGA: Peluru Baru MMKSI, Mitsubishi Eclipse Cross dan Outlander PHEV
Tidak hanya menggunakan tenaga listrik sebagai tenaga utamanya, namun kendaraan ini juga dapat menjadi sebuah generator yang menjadi sumber tenaga listrik untuk perangkat lainnya.
BACA JUGA: Peluru Baru MMKSI, Mitsubishi Eclipse Cross dan Outlander PHEV
“Kami ingin Anda mencoba mobil PHEV kami dan coba menyalakan rumah Anda menggunakan listrik dari mobil ini. Saat gempa Di hokaido ada satu keluarga terdiri dari empat orang yang mengandalkan listrik dari mobil PHEV ini selama 10 hari,” ujar Osamu Masuko, Chairman Mitsubishi Motors Corporation.
Mitsubishi Outlander PHEV sendiri telah resmi diperkenalkan secara global di tahun 2013 dan telah dipasarkan di lebih dari 50 negara di dunia. Dibekali dengan teknologi plug-in hybrid – yang merupakan perpaduan mesin gasoline 2,4 L, motor dan juga baterai. Hasilnya tidak saja ramah lingkungan tetapi juga menghasilkan performa mumpuni.
Teknologi yang digunakan pada kendaraan ini tidak hanya menggunakan elektrik sebagai tenaga utamanya. Hal utama yang menjadi andalan pada teknologi ini yaitu sistem penggerak motor yang terintegrasi sedemikian rupa dengan baterai dan mesin yang menjadikan kendaraan ini dapat melaju di kecepatan maksimal.
Mitsubishi Outlander PHEV ini hadir dengan 3 (tiga) mode: EV Drive Mode, Series Hybrid Mode dan Parallel Hybrid Mode. Pada mode EV Drive, motor menggerakkan kendaraan dengan tenaga listrik dari baterai sehingga tidak ada konsumsi bahan bakar dan emisi CO2 yang membuat kendaraan menjadi senyap, bersih dan bertenaga.
Sedangkan, Hybrid Driving Mode dibagi menjadi 2 (dua) mode. Pertama, Series Hybrid Mode merupakan perpaduan mode elektrik dan mesin. Mesin gasoline 2,4 L akan menghasilkan listrik jika baterai lemah dan menambah tenaga saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi atau menanjak. Pada Parallel Hybrid Mode, mesin gasoline akan melaju dengan bantuan motor saat kendaraan membutuhkan ekstra tenaga (saat kecepatan tinggi atau saat efisiensi mesin tinggi).
Outlander PHEV ini juga didukung dengan struktur kerangka mobil yang tangguh. Dan juga dilengkapi dengan sistem Super All Wheel Control (S-AWC) yang merupakan sistem kendali teintegrasi dari Mitsubishi Motors. Menjadikan produk ini aman untuk melintas di berbagai medan.
Selain itu, Outlander PHEV juga dilengkapi fitur kenyamanan dan keamanan yang mendukung dan memudahkan berbagai aktivitas penggunanya. Salah satu fitur andalan yang hadir melengkapi kendaran ini di antaranya tombol EV Switch, tombol Charge & Save, serta ragam fitur lainnya.
New Outlander PHEV mengimplementasikan body kendaraan Reinforced Impact Safety Evolution (RISE) dan Advanced driver-assistant system (ADAS) dari Mitsubishi Motors. Yang terdiri 7 (tujuh) SRS airbag, ASC (Active Stability Control), FCM (Forward Collision Mitigation system) dan BSW (Blind Spot Warning). (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 200 Ribu Unit Mitsubishi Outlander PHEV Sukses Merangsek ke 50 Negara
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha