jpnn.com, JAKARTA - Perum Bulog menyiapkan sejumlah strategi untuk menjaga stok beras dan pangan tetap stabil pada Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
Selain memaksimalkan stok, Bulog juga bakal melakukan razia pasar.
BACA JUGA: Harga Beras Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
Direktur SDM dan Umum Bulog, Febriyanto mengatakan, salah satu tugas Bulog adalah menjaga stok kebutuhan nasional menyediakan stok beras sebanyak 1,1 juta ton.
"Saat ini stok Perum Bulog 1,1 juta ton beras, bawang merah dan putih kami juga punya stok walau tidak terlalu banyak," kata dia di Kementan, Ragunan, Jakarya Selatan, Kamis (7/12).
BACA JUGA: Energi Petani Pesawaran Menuju Lumbung Pangan Dunia 2045
Febriyanto juga ikut langsung dalam rapat koordinasi dengan Kementerian Pertanian, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri, dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) di Kantor Pusat Kementan.
Tak hanya menjamin stok beras aman, Bulog kata dia menyiapkan rencana operasi pasar bilamana terjadi kenaikan harga yang terlalu tinggi di pasaran.
BACA JUGA: Satgas Pangan Natal Ingin Mengulang Sukses Seperti Idulfitri
"Guna menjaga stabilisasi harga kami lakukan operasi pasar terutama untuk komoditas beras terutama beras medium, itu kalau diperlukan," jelasnya.
Dia menambahkan, kondisi cuaca yang tidak bersahabat belakangan ini adalah kendala tersendiri dalam alur distribusi komoditi ke wilayah kepulauan. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Cara Kementan Agar Stabilitas Pangan Terjaga
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan