Lima Cara Kementan Agar Stabilitas Pangan Terjaga

Kamis, 07 Desember 2017 – 15:53 WIB
Ilustrasi pedagang cabai. Foto: Radar Madiun/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian terus mematangkan persiapan agar stabilitas pangan tetap terjaga jelang Natal dan Tahun Baru.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi mengatakan, ada lima cara yang telah mereka persiapkan agar stabilitas pangan terjaga.

BACA JUGA: Kementan Gelar Rakor dengan Bulog dan Satgas Pangan

Pertama adalah, menentukan harga acuan pemerintah di tingkat konsumen yang sesuai dengan Permendag Tahun 2017.

Untuk gula pasir Rp 12.500 per kilogram, minyak goreng curah Rp 10.500 per liter, minyak goreng kemasan Rp 11.000 liter, bawang merah Rp 32.000 per kilogram, daging sapi beku Rp 80.000 per kilogram, daging ayam Rp 32.000 per kilogram dan telur ayam Rp 2.000 kilogram.

BACA JUGA: Jangan Khawatir, Stok Pangan Natal dan Tahun Baru Aman

“Kedua, menetapkan harga eceran tertinggi (HET) beras sesuai Permendag 57 tahun 2017) untuk di Pulau Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, Sulawesi kualitas medium Rp 9.450 per kilogram dan premium Rp 12.800 per kilogram.

“Kemudian Sumatera dan Kalimantan untuk medium Rp 9.950 perkilogram, premium Rp 13.300 per kilogram, kemudian NTT, Papua dan Maluku untuk Medium Rp 10.250 kilogram dan Premium Rp 13.600 per kilogram,” papar dia.

BACA JUGA: Kapolri Pastikan Sikat Mafia Sembako Jelang Natal-Tahun Baru

Ketiga kata dia adalah melakukan operasi pasar yang dikoordinir Perum Bulog.

Keempat, melakukan koordinasi dan pengawasan melekat terkait ketersediaan pasokan dan harga pangan oleh pemerintah pusat bersama-sama daerah. Penerbitan Permendag untuk mengatasi lonjakan harga akibat penimbunan dan dan bersama Satgas Pangan melakukan pengawasan melekat

“Kelima, rencana aksi stabilisasi harga pangan dengan menjaga pasokan terdistribusi dengan baik dan mengoptimalkan outlet distribusi pangan seperti Toko Tani Indonesia (TTI) Rumah pangan kita (rpk) e-Warung, Depo Bahan Pangan Pokok Kita dan bazar pangan murah,” tukas dia. (mg1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Berupaya Mengembangkan Tanaman Lewat Bioprospeksi


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler