Harga Sembako Melonjak Naik

Rabu, 14 Maret 2012 – 12:49 WIB

SOREANG - Memasuki minggu kedua bulan Maret, harga sembilan bahan pokok (sembako) di Kabupaten Bandung mengalami kenaikan. Kenaiakan ini langsung terpantau oleh Bupati Bandung Dadang M Nasser pada saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Soreang, Selasa (13/3).

Data yang disampaikan Kepala UPTD Pasar Soreang, Asep Tresna menunjukkan ada enam jenis sembako yang mengalami kenaikan harga. Di antaranya, cabe merah tanjung naik dari harga Rp28.000/kg menjadi RP40.000/kg, cabe merah keriting dari Rp12.000/kg menjadi Rp20.000/kg, begitu pula harga cabe rawit besar naik dari Rp18.000/kg menjadi Rp25.000/kg.

Jenis sembako yang mengalami kenaikan harga meliputi bawang putih naik dari harga Rp9.000/kg menjadi Rp10.000/kg, terigu curah juga mengalami kenaikan dari Rp5.500/kg menjadi Rp6.500/kg. Sementara jenis sayuran kentang naik dari Rp7.500/kg menjadi Rp8.000/kg.

Namun, ada empat jenis sembako yang mengalami penurunan harga, di antaranya gula merah yang semula Rp14.000/kg turun menjadi Rp11.000/kg, disusul harga daging ayam broiler turun dari Rp25.000/kg menjadi Rp24.000/kg, sedangkan telur ayam broiler turun harga dari Rp15.200/kg menjadi Rp15.000/kg. Beras jenis kepala turun dari harga Rp9.500/kg menjadi Rp9.000/kg.

Sementara, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bandung, Bambang Budirahardjo mengaku sudah mengantisipasi lonjakan harga sembako terkait dengan kenaikan harga BBM April mendatang. "Harga sembako sebenarnya sudah mengalami kenaikan hingga 15 persen dari Januari lalu, jauh sebelum adanya kenaikan BBM," katanya.

Dia mengimbau kepada para pedagang jangan coba-coba menimbun sembako, karena akan merugikan masyarakat. "Nanti konsumen akan berebut pada April, karena jelas harga akan naik," kata Budi, seraya menambahkan, kenaikan sembako bakal diprediksi naik lagi lebih dari 15 persen.(adi)


BACA ARTIKEL LAINNYA... BBM dan Sembako Ditimbun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler