Harga Semen Turun, Laba Belum tentu Terkerek

Jumat, 23 Januari 2015 – 17:52 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Harga Semen Indonesia grup mengalami penurunan sebesar Rp 3.000 sejak Senin, 19 Januari 2015. Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Semen Indonesia, Suparni mengungkap penurunan harga semen belum tentu mempengaruhi laba perseroan‎ di tahun 2015.

"Penurunan harga semen kemarin kan pertimbangannya penurunan bahan, mulai dari BBM, listrik, elpiji kemudian harapannya penurunan batu bara. Jadi sebenarya tidak sepenuhnya penurunan harga akan menggerus laba‎," papar Suparni di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (23/1).

BACA JUGA: Suparni Jadi Dirut Baru Semen Indonesia

Untuk itu ke depan pihaknya bakal lebih meningkatkan efektifitas pendanaan. Salah satunya yakni dengan menekan harga distribusi semen. Hal tersebut dilakukan untuk tetap menjaga pertumbuhan laba serta menjaga market share perseroan di Indonesia sebesar 43-44 persen.

"Kita akan lakukan efisiensi-efisiensi terutama dalam distribusi, karena porsi distribusi dalam biaya produksi itu 17 persen, jadi ini akan lumayan," ujarnya.

BACA JUGA: N-2019 Ditarget Terbang Akhir 2015

Untuk tahun ini, perseroan mentargetkan pertumbuhan penjualan semen akan mencapai 6-7 persen, yang setara dengan target pertumbuhan industri semen tahun 2015. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Sequislife Siap Bayar Klaim Ahli Waris Korban AirAsia Rp 10, 045 M

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tingkatkan Birahi Sapi demi Genjot Produksi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler