Harga Seragam Sekolah Mulai Naik

Minggu, 26 Juni 2011 – 01:11 WIB

BEKASI TIMUR - Mendekati masa tahun ajaran baru sekolah, sejumlah pedagang mulai menaikkan harga jual seragam sekolah di Kota BekasiKenaikan harga seragam sekolah ini sudah terjadi sejak sebulan terakhir.

Kenaikannya masih relatif kecil, sekitar Rp 3 ribu hingga Rp 5 ribu per stelnya

BACA JUGA: Harga Anjlok, Petani Cabai Lesu

Kenaikan harga seraga sekolah ini seiring dengan meningkatnya permintaan pembeli dan harga bahan baku kain yang juga ikut naik.

Meski relatif kecil, namun kenaikan harga ini begitu terasa bagi warga.  Sejumlah orangtua murid mulai mengeluhkan masalah tersebut.  Asri Markoni (38), misalnya, warga Kampung Cerewet Durenjaya, Bekasi Timur mengatakan dengan kenaikan harga pakaian dan buku sekolah saat ini terasa berat bagi keluarga berpenghasilan buruh harian


Namun berkat kebutuhan mendesak untuk anak, berapapun dibeli meski kualitasnya standar

BACA JUGA: Industri Pakai BBM Subsidi

Wanita yang bekerja sebagai buruh cuci ini mengaku mengurangi belanja dapur demi membelikan pakaian seragam sekolah untuk anaknya.

“Ya harus tetap dibelikan
Walau bagaimana anak saya harus tetap sekolah,” ungkap Asri sembari mengatakan  anak ketiganya akan masuk ke salah satu SMK swasta di Kota Bekasi.

Kenaikan harga seragam sekolah pun diakui oleh para pedagang seragam sekolah

BACA JUGA: Harga Gula Masih Fluktuatif

Dina (40), salah seorang pedagang seragam sekolah di pasar Proyek Bekasi Timur mengatakan, pada dasarnya permintaan barang hingga saat ini belum banyakTapi para pedagang mulai menaikkan harga jual, karena dari pengusaha konveksi juga menaikkan harga.

"Kenaikan belum banyakHanya sekitar Rp 3 ribu setiap potong tergantung jenisnyaUntuk seragam SD naik menjadi Rp 35 ribu per setel (kualitas standar) atau Rp 45 ribu per setel (kualitas bagus)Sementara seragam SMP naik menjadi Rp 60 ribu per setel dan seragam SMA naik menjadi Rp 80 ribu per setel,” ujarnya kepada Radar Bekasi (Group JPNN)

Wanita berjilbab ini mengatakan belum banyaknya permintaan seragam sekolah dimungkinkan karena masyarakat masih fokus pada pendaftaran sekolah anak-anak merekaBisa juga masyarakat masih menahan diri untuk berbelanja seragam sampai urusan pembiayaan sekolah selesai.

’’Biasanya satu minggu menjelang masuk sekolah baru permintaanmeningkatKalau untuk saat ini belum terlalu,” paparnya sembari mengatakan saat ini dirinya hanya mampu menjual 10 hingga 15 setel seragam sekolahTetapi bila seminggu menjelang tahun ajaran baru Dina mengaku dapat menjual 50 hingga 100 setel seragam sekolah setiap harinya(mif/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Potensi Jadi Pusat Halal Dunia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler