Harga Tahu Cina Naik 100 Persen

Sabtu, 29 Juni 2013 – 18:35 WIB
TOBASA – Harga tahu cina di Pasar Tradisional Balige, Kabupaten Tobasa, Sumut, naik sekitar 100 persen dari Rp1.000 per potong menjadi Rp2.000 per potong. Kenaikan itu disebabkan karena sulitnya mencari bahan baku yakni kedelai.

Salah seorang pedagang Damaris Napitupulu, Jumat (28/6) mengatakan, kenaikan harga terjadi sejak seminggu terakhir.

“Pasokan tahu dari agen dan perajin tahu sekarang kian terbatas, sementara permintaan dari konsumen masih stabil. Untuk satu potong tahu cina seharga Rp2.000 ribu berukuran 5 x 10 cm. Sementara ukuran tahu biasa hanya 2 x 5 cm,” ungkapnya.

Menurut dia, sebagai pedagang, mereka tidak bisa banyak menjawab pertanyaan konsumen mengenai penyebab kenaikan tahu.

“Saya ini kan hanya pedagang, bila toke mengatakan naik, ya kami harus menaikkan harganya. Apalagi tahu yang setiap hari dijual dikirim dari Pematangsiantar,” ujar Napitupulu.

Damaris mengatakan, kesulitan para perajin tahu karena sedikitnya pasokan kedelai. Bila pasokan semakin terbatas, dipastikan harga akan semakin melambung lagi.

Damaris mengatakan, selain harga tahu, harga hasil produksi pertanian juga mengalami kenaikan. “Semua harga hasil pertanian juga mengalami peningkatan. Untuk cabai rawit harganya naik dari Rp20 ribu per kg menjadi Rp30 ribu per kg,” terangnya. (jantro/mua)


BACA ARTIKEL LAINNYA... 23 Calon Akpol Lulus Seleksi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler