jpnn.com, PEKANBARU - Harga tandan buah segar (TBS) sawit di Riau sepekan ke depan mengalami kenaikan menjadi Rp 2.630,78 per kilogram.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Disbun Provinsi Riau Defris Hatmaja mengatakan tim penetapan harga telah melaksanakan rapat penetapan, pada Selasa (7/2).
BACA JUGA: Lagi-Lagi Harga TBS Sawit di Riau Turun, Ya Ampun!
Berdasarkan hasil penetapan harga TBS sawit penetapan minggu ke 6 periode 8 sampai 14 Februari 2023 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit.
“Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 82,13 per kilogram atau mencapai 3,22% dari harga minggu lalu,” kata Defris kepada JPNN.com Rabu (8/2).
BACA JUGA: Surya Darmadi Sebut Pemerintah Tak Bisa Terbitkan HGU Sebelum Ditanami Sawit
Sehingga, harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 2.630,78 per kilogram.
“Faktor penyebab naiknya harga TBS periode ini karena terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data,” lanjutnya.
Defris menjelaskan bahwa indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedapan yaitu 92,17 persen, harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp 310,79 dan kernel minggu ini naik sebesar Rp 410,12 dari minggu lalu.
“Kenaikan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor kenaikan harga CPO dan Kernel,” jelasnya.
Sedangkan sistem tata kelola penetapan harga TBS Provinsi Riau semakin membaik.
Membaiknya tata kelola penetapan harga merupakan upaya yang serius dari seluruh stake holder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau.
“Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” pungkas Defris. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Rizki Ganda Marito