Harga Telur Naik, Daging Ayam Juga

Minggu, 22 April 2018 – 08:32 WIB
Telur. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BONTANG - Harga telur di tiga pasar tradisional di Bontang, Kaltim, mengalami kenaikan. Bambang, salah satu pedagang di Pasar Telihan mengatakan kenaikan harga telur sudah menjadi tradisi jelang Ramadan.

Diprediksi, harga baru bisa turun di pertengahan bulan puasa. Itu pun jika pasokan terbilang normal.

BACA JUGA: Good, Indonesia Ekspor Daging Ayam ke Jepang dan Timor Leste

“Di sini (Pasar Telihan, Red.) harga telur juga naik. Naik Rp 3 ribu satu piringnya, kenaikan terjadi dari dua pekan lalu,” kata Bambang.

Dikatakannya, telur-telur tersebut berasal dari Surabaya. Namun, ia mengambilnya melalui agen yang ada di Samarinda.

BACA JUGA: Awal Bulan Puasa Berpotensi Dilaksanakan Serentak

Senada, Erna, pedagang telur ayam di Pasar Rawa Indah mengatakan, barang dagangannya juga mengalami kenaikan. Dua pekan lalu, harga telur dijual Rp 42.000, kini dipatok Rp 45.000 per piring.

Ia mendapat kabar dari pimpinannya di Samarinda, untuk pasokan baru akan mengalami kenaikan harga kembali. Diakuinya, barang yang dijual saat ini merupakan stok lama.

BACA JUGA: Harga Daging Ayam Meroket, Penjual Pusing

“Yang datang nanti tambah parah. Per ikatnya Rp 266 ribu sekarang hanya Rp 256 ribu. Jadi kemungkinan per piring naik lagi Rp 2 ribu,” kata Erna.

Harga daging ayam juga mengalami kenaikan harga di dua tempat yakni Pasar Rawa Indah dan Citra Mas Loktuan. Kenaikan per potongnya di dua lokasi tersebut mencapai Rp 2 ribu. Semula per potongnya dijual Rp 48.000, saat ini pedagang mematok harga Rp 50.000

“Naik ini harga ayamnya, Rp 50 ribu ini untuk ukuran yang kecil. Sementara yang sedikit besar dijual Rp 52 ribu,” kata Haya, penjual daging ayam di Pasar Citra Mas Loktuan. (ak)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Telur dan Daging Ayam Naik, Disperindag Segera Sidak


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler