Harga Tepung Naik, 46 Produsen Roti Gigit Jari

Selasa, 11 Desember 2018 – 09:49 WIB
Ilustrasi tepung beras. Foto: Hosakart

jpnn.com, SIDOARJO - Kenaikan harga bahan baku tepung yang mencapai Rp 20 ribu dikeluhkan produsen kecil pembuatan roti goreng.

Terutama di wilayah Desa Kemantren, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Jatim

BACA JUGA: Harga Tepung Meroket, Produsen Kerupuk Menjerit

Keluhan kenaikan harga tersebut dirasakan sejak Mei 2018 lalu hingga sekarang. Karena itu para produsen nekat mengurangi hasil produksinya untuk menyiasati agar tetap bertahan berjualan.

Salah satunya produsen pembuatan aneka roti, Mahmud yang setiap harinya memproduksi roti dengan jumlah kecil yang biasanya dijual di pasar tradisional.

"Kenaikan harga tepung terigu sudah mencapai Rp 20 ribu dari harga Rp 126 ribu, naik menjadi Rp 146 ribu per 25 kilogram atau per karungnya," jelas Mahmud.

Meski kenaikan harga Rp 20 ribu tidak terlalu signifikan, tapi dirasa sangat membebankan hasil produksi roti.

Untuk harga Aneka Roti terbilang cukup murah dan terjangkau yakni Rp 800 rupiah per roti .

Meski demikian, produsen kecil roti masih merasa kesulitan dalam memasarkan karena persaingan bisnis makanan ringan jenis roti sudah semakin berkembang.

Di wilayah Kemantren Kecamatan Tulangan ini merupakan penghasil aneka roti sejak 1999 silam, dengan jumlah 46 produsen kecil.

Jika kenaikan tepung terus terjadi, diprediksi produsen pembuatan roti bisa berdampak gulung tikar. (yos/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler