jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo atau Jakpro Widi Amanasto mengatakan tiket Formula E Jakarta tidak akan sama dengan harga Diriyah ePrix, Arab Saudi.
Saat ini penyelenggara Formula E Jakarta tengah melakukan studi banding ke Diriyah ePrix. Menurut dia, harga tiket di sana tergolong mewah alias mahal.
BACA JUGA: Proyek Sirkuit Formula E Gagal Lelang, Wagub DKI Langsung Menyebut Jakpro
Berdasarkan situs penjualan tiket Diriyah ePrix halayalla.com, dijelaskan ada tiga klasifikasi tiket yang bisa didapat, dari menonton via layar lebar, di grandstand, dan VIP.
Harganya pun bervariasi mulai 150 Riyal Arab Saudi atau setara Rp 574.766 dan harga tiket tertinggi dijual 20.125 Riyal Arab Saudi atau setara Rp 77.114.538 (kurs 1 Riyal= Rp 3.831).
BACA JUGA: Gilbert Sebut Jakpro Bisa Bangkrut Akibat Formula E
“Bedalah (harga tiketnya), di sana kan mewah itu, Arab Saudi memang serius sekali, pemda sangat mendukung," ucap Widi saat dihubungi, Kamis (27/1).
"Kami melihat standar mereka, kami menyesuaikan dengan keterbatasan yang dimiliki," lanjutnya.
BACA JUGA: Proyek Sirkuit Formula E Sempat Gagal Lelang, Sindiran Politikus PSI Menohok Sekali
Widi menyebut harga tiket Formula E Jakarta bakal ditentukan setelah perwakilan dari Jakpro dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) pulang dari Diriyah.
“Lihat hasil studinya, detailnya nanti, tim saya, ya, karena saya belum menerima laporan detail,” ucap Widi.
Diketahui, penyelenggara Formula E Jakarta atau Jakarta E-Prix tengah melakukan studi banding ke Diriyah, Arab Saudi.
Widi menjelaskan timnya bakal mempelajari cara panitia di Diriyah menyusun dan mengatur kegiatan balap mobil listrik itu.
“Intinya adalah panitia harus persiapannya bagaimana, pre event-nya seperti apa , penanganan seperti apa?” tutur Widi. (mcr4/fat/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi