Harga TV Rakitan Kusrin Ternyata Murah

Senin, 25 Januari 2016 – 19:07 WIB
Muhammad Kusrin saat menunjukkan televisi rakitannya di Istana Negara bersama Menperin Saleh Husin dan Juru bicara presiden, Johan Budi. Foto: Biro Pers Istana

jpnn.com - JAKARTA--Menteri Perindustrian Saleh Husin menyatakan, pihaknya akan terus membina dan memberi arahan pengembangan usaha UD Haris Elektronik milik Muhammad Kusrin. Ini agar nilai jual TV rakitan warga Karanganyar, Jawa Tengah itu, lebih meningkat.

"Selama ini Presiden sering memberi perhatian terhadap pengusaha kecil seperti Kusrin. Kementerian Perindustrian juga akan memberi pendampingan kepada UD Haris Elektronik milik Kusrin sehingga nilai jualnya tinggi," tutur Menteri Saleh di Jakarta, Senin (25/1).

BACA JUGA: Marketeers Creativity Day, Menkop UKM: Makanannya Enak-enak

Dikatakan, Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kemenperin akan membantu pengurusan paten televisi-televisi produk Kusrin.

Pada 19 Januari lalu, Menperin telah menyerahkan Sertifikat Produk Penggunaan Tanda – Standar Nasional Indonesia (Sertifikat SNI) kepada Kusrin untuk produk televisi rakitan jenis tabung atau cathode ray tube (CRT). 

BACA JUGA: Hanya Menteri ESDM yang Ingin Kilang Blok Masela Di Laut

Segmen pasar televisi Maxreen ini adalah tersendiri, sehingga tidak bersentuhan dengan segmen pasar produk pabrikan. "Pangsa pasarnya menengah ke bawah, karena dijual per unit Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu. Produksi setiap hari kira-kira hingga 150 unit," ucap Menperin.

Kusrin juga berencana mengembangkan usahanya dengan membuka cabang pemasarannya. ‎"N‎anti di Jawa Timur, Jawa Barat dan Yogyakarta," ucap Kusrin yang didampingi istri Siti Aminah. 

BACA JUGA: Perhutani-PT Pos Jalin Kerjasama, Ini Tujuannya

Ke depan dia ingin merakit televisi LED, tapi hingga saat ini permintaannya masih banyak pada televisi tabung.‎ (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Diminta Perhatikan Sektor Ekonomi Kreatif


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler