Sejumlah kalangan mengkritik kalangan pengusaha yang terlalu mengkomersilkan peringatan Hari Pahlawan Perang di Australia atau Hari Anzac. Sama halnya seperti Natal dan Paskah. Komersialisasi ini berpotensi merendahkan nilai kesucian dan makna Hari Anzac. Sejarawan Dr Carolyn Holbrook sangat terkejut dengan semakin banyaknya pengusaha yang membajak peringatan Hari Anzac untuk menuai keuntungan.   "Saya melihat kampanye supermarket Woolworths sangat vulgar, namun jujur saya melihatnya sama saja dengan upaya komersialisasi Hari Anzac yang banyak dilakukan perusahaan lain,” katanya.   Sejumlah toko retail lainnya saat ini banyak menjual produk menyongsong Peringatan Hari Anzac, sama seperti yang dilakukan menjelang Hari Paskah atau Natal.   "Sekarang ini Anzac telah menjadi event yang sangat potensial dan populer di Australia, jadi perusahaan demi menarik keuntungan dari moment ini mereka mencari segala cara untuk mengasosiasikan produk mereka dengan Hari Anzac,” kata Dr. Holbrook.   Diantara produk yang dijual di pusat-pusat pertokoan berlabel hari Anzac antara lain mug/cangkir, pemegang cangkir panas, bahkan lilin beraroma Rosemary Anzac.   Namun menurut Dr Holbrook produk kaos yang pernah dilihatnya merupakan salah satu produk yang paling mengeksploitasi peringatan Hari Anzac.   "Dengan gambar poster gadis Anzac poster-gadis berlutut dengan menggunakan celana lateks warna khaki dengan payudara yang benar-benar besar, mengacungkan pistol dengan topi baja di kepalanya dan di belakangnya [adalah] gambar lencana matahari terbit, "katanya.    "Saya pikir kaos itu pada dasarnya adalah pornografi Anzac, bentuk komersialisasi yang merendahkan Anzac,’   Karena protes yang dilakukan Dr Holbrook dan lainnya, kaos tersebut sekarang telah ditarik penjualannya.   Sejak 1920, perusahaan perlu mendapat izin dari menteri untuk memasarkan salah satu symbol paling suci di Australia.   Supermarket Woolworths saat ini sedang mendapat sorotan tajam karena kampanye pemasarannya menggunakan tema Anzac, diketahui tidak memiliki izin tersebut. Namun supermarket ini tidak didenda karena membatalkan kampanye pemasarannya.   Sekarang Menteri Urusan Veteran Michael Ronaldson memperingatkan perusahaan lain akan diganjar denda hingga $50000 jika melakukan pelanggaran serupa dimasa depan.   "Ada 102,000 nama tentara pria dan wanita yang terpatri di Museum Peringatan Perang Australia yang telah melakukan pengorbanan luar biasa bagi bangsa ini,” kata Senator Ronaldson.   "Dengan melindungi kata Anzac saja kita berarti tengah melindungi masa lalu mereka dan kenangan mengenai mereka,’   Namun sejumlah perusahaan yang memanfaatkan momen peringatan Anzac mengaku sebagian dari keuntungan yang mereka dapatkan diberikan untuk amal.   David Stephens menjalankan blog bernama Honest History yang mengecam penggunaan kata Anzac mengatakan Departemen Urusan Anzac harus memastikan keuntungan yang didapatkan dari komersialisasi Anzac harus disalurkan ke kelompok veteran.   “Menurut saya DVA harus berbuat lebih untuk berkeras mereka memiliki gagasan dari mana mereka akan mendapatkan uang dan siapa yang akan mendapatkan manfaat dari gagasan itu, tidak hanya melihat bentuknya saja dan membiarkan mereka begitu saja,”katanya. Peringatan hari Anzac  yang jatuh pada tanggal 25 April adalah salah satu momen terpenting di Australia. Rakyat Australia merayakan hari Anzac untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan dan juga sekaligus melakukan refleksi akan arti perang.   Hari Anzac atau Anzac day diperingati setiap tanggal 25 April dan dianggap sebagai salah satu peringatan terpenting bagi warga Australia. Hari Anzac menandakan perayaan aksi militer pertama pasukan Australia dan Selandia Baru pada perang dunia pertama.

BACA JUGA: Dilarang Merokok didalam Penjara, Narapidana Australia buat Rokok Sendiri

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hampir Separuh Tunawisma di Australia Berusia di Bawah 25 Tahun

Berita Terkait