Hari Arwah untuk Korban Gempa Mexico City

Selasa, 31 Oktober 2017 – 15:21 WIB
Gempa besar di Meksiko. Foto: Washington Post

jpnn.com, MEXICO CITY - Setiap tahun masyarakat keturunan Spanyol di seluruh dunia memperingati Dia de la Muertos alias The Day of the Dead alias Hari Arwah pada weekend terakhir Oktober.

Puncak peringatan tradisi itu jatuh pada 2 November. Tahun ini masyarakat Meksiko mengkhususkan peringatan tersebut untuk para korban gempa bumi Mexico City.

BACA JUGA: Meksiko Terus Diguncang Gempa Susulan

Pada 19 September sedikitnya 228 penduduk ibu kota Meksiko tewas akibat gempa bumi berkekuatan 7,1 skala Richter (SR). Hari itu sebenarnya getaran hebat selama 20 detik mengakibatkan 370 orang meninggal.

Namun, dari total jumlah korban tewas itu, 228 di antaranya merupakan penduduk Mexico City. Sisanya adalah penduduk wilayah lain.

BACA JUGA: Cari Simpati, Politikus Berlomba-lomba Bantu Korban Gempa

’’Terima kasih, para penolong!’’ seru Guadalupe Perez.

Perempuan 56 tahun itu berteriak saat melewati parade patung para arwah pada Sabtu (28/10). Ratusan tengkorak ’’berjejer’’ di belakang reruntuhan, helm tim penyelamat, dan juga kapak.

BACA JUGA: Tegas! Meksiko Usir Anak Buah Kim Jong Un

Di dekat patung-patung arwah tim penyelamat itu, puluhan warga dalam balutan kostum warna-warni menari. Mereka merayakan Hari Arwah dengan meriah.

Saat akhir pekan Zocalo Plaza di pusat ibu kota penuh dengan hiasan berbau kematian. Lilin, bunga, serta foto para korban gempa menghiasi altar. Di sana warga berhenti sejenak untuk memanjatkan doa bagi para korban.

’’Kita tidak boleh lupa bahwa negeri ini masih berduka. Sampai sekarang pun masih banyak yang jadi gelandangan karena tak punya tempat tinggal,’’ kata Perez.

Selain dekorasi dan hiasan yang identik dengan arwah dan dunia kematian, tangan mengepal ke atas menjadi ornamen yang sangat menonjol. Hampir di setiap sudut kota atau di pusat keramaian ada simbol tersebut.

’’Awalnya, itu adalah kode dari tim penyelamat untuk menyuruh rekan-rekannya diam dan mendengarkan suara di sekeliling, siapa tahu masih ada yang selamat,’’ jelas Julio Blasina, koordinator pawai.

Kini, menurut dia, simbol tersebut sudah menjadi sesuatu yang mendunia. ’’Pascagempa bumi di Mexico City, itu menjadi simbol nasional. Bahkan internasional,’’ ungkapnya tentang lambang tangan mengepal ke atas.

Sampai Kamis (2/11) parade kematian masih akan marak di Meksiko. Selain berpawai di jalanan dengan kostum menarik, warga berziarah ke makam dan memanjatkan doa. (AP/hep/c15/any)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Meksiko jadi Negara Ke-5 yang Lolos ke Piala Dunia 2018


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler