jpnn.com - JAKARTA – Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Polpum Kemendagri) hari ini menggelar Rapat Koordinasi Nasional Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di Jakarta.
Rapat yang dihadiri jajaran Kesbangpol dari seluruh provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia ini akan dibuka Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Sejumlah tokoh masyarakat dan akademisi juga akan dihadirkan sebagai pembicara.
BACA JUGA: Bukan Cuma Padat Karya, Indonesia Butuh Industri Padat Teknologi
“Ada Bapak KH Aqil Siradj, ada Romo Benny, ada juga Bapak Hamdi Moeloek dari Universitas Indonesia,” ujar Sekretaris Ditjen Polpum Kemendagri, Budi Prasetyo kepada wartawan, Kamis (19/11).
Dijelaskan, Rakornas Kesbangpol ini akan membahas program-program kesbangpol untuk tahun 2016. “Barangkali nanti Mendagri akan menyampaikan rencana-rencana strategis 2016,” ujar Budi Prasetyo.
BACA JUGA: Pansel Pimpinan KPK Minta Komisi III DPR Gelar Rapat Tertutup, Ada Apa?
Sementara, Dirjen Polpum Kemendagri Mayjen Soedarmo, dalam Rakornas ini, rencananya akan menyampaikan beberapa pokok materi, antara lain mengenai pentingnya menyamakan visi misi jajaran Kesbangpol dari pusat hingga daerah. Perlu diketahui, Ditjen Polpum Kemendagri nantinya akan diubah nomenklaturnya menjadi Ditjen Kesbangpol dan PUM.
“Saya akan sampaikan juga mengenai pentingnya meningkatkan deteksi dini,” ujar mantan pejabat di Badan Intelijen Negara (BIN) itu.
BACA JUGA: Pihak Lion Air Bilang, Suara Co Pilot Itu Memang Tersengal-sengal
Deteksi dini ini terkait dengan isu-isu terkini, antara lain menjelang pelaksanaan pemungutan suara pilkada serentak 9 Desember 2015. Juga terkait pentingnya mewaspadai gerakan kelompok berpaham radikal ISIS. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TUH KANââ¬Â¦Kopilot Lion Air yang Hohohihi Di Pesawat Akhirnya Dilarang Terbang
Redaktur : Tim Redaksi