Hari Ini, Dua Ketum PSMS Bertemu

Kamis, 21 Maret 2013 – 08:40 WIB
MEDAN-Upaya untuk mengakhiri dualisme yang terjadi di PSMS gencar dilakukan dalam tiga hari belakangan pascakeputusan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Minggu (17/3) lalu yang menyatukan kembali kompetisi.

Hari ini, kedua Ketua Umum PSMS, Indra Sakti Harahap (PT LI) dan Benny Sihotang (PT LPIS) dijadwalkan bertemu dengan difasilitasi KONI Medan.

Pertemuan itu merupakan tindak lanjut dari kehadiran Wakil Ketua Umum PSMS LPIS, Julius Raja di Kantor KONI Medan,komplek Stadion Teladan Medan kemarin. Pria yang akrab disapa King meminta KONI Medan sebagai fasilitator pertemuan kedua kubu.

"Pertama kehadiran saya kemari sebagai wakil yang ditunjuk Pak Benny Sihotang untuk meminta KONI Medan sebagai mediasi bersatunya kembali dua PSMS ini. Nantinya kepada Wali Kota Medan, Pak Rahudman Harahap kita akan bicarakan bagaimana mencari jalan keluar. Kalau ada lampu hijau dari wali kota, Djoko Driyono (CEO PT LI-red) akan turun ke Medan," katanya.

Pada pertemuan itu King membawa sepucuk surat yang intinya berisi kesepakatan penyatuan PSMS dari kedua belah pihak. Hanya saja tak ada tanda tangan dari dua Ketua Umum disurat tersebut. Yang ada hanya tanda tangan King sendiri.

“Intinya ini hanya berisi kesepakatan. Kedua pihak telah bertemu di Jakarta saat kongres dan menyepakati untuk bersatu dan meminta KONI Medan mau memfasilitasi,” bebernya.

Ketua Umum KONI Medan, Zulhifzi Lubis langsung menindaklanjutinya dengan menelpon kedua ketua umum.Dari pembicaraan di telepon itu, keduanya disebut Opunk, sapaan akrabnya, sepakat untuk bertemu di kantor KONI Medan sore ini.

“Kita akan bertemu bertiga saja. Jadi saya sudah lihat niat baik mereka untuk bertemu. Kalau dibilang sulit ya memang tidak gampang. Pasti ada yang mengalah karena tidak mungkin dua-dua jadi ketua. Tapi mekanisme teknisnya akan kita bicarakan besok. Semuanya tergantung besok,” ujar Opunk.

Opunk menyadari sulitnya menyatukan perpecahan yang sudah terpelihara sejak musim lalu ini. Namun ia meminta dua ketua umum maupun para pengurus di belakangnya mau menekan ego demi penyatuan PSMS.

“Bisa saja hasil di surat ini tidak sesuai sama PSMS itu, dan bisa saja Indra Sakti menolak walaupun sepakat untuk bersatu, namun dengan syarat-syarat lain. Kita jangan lagi bicara ego kalau memang mau PSMS ini satu kembali," bebernya.

Namun gencarnya niat peleburan sejauh ini masih dari pihak PSMS pimpinan Benny Sihotang. Sejak KLB berakhir Minggu (17/3) lalu tak juga ada komentar dari Indra Sakti Harahap. Indra seperti menutup keran informasi dan bungkam soal rekonsiliasi ini.

Bahkan kabarnya konsep peleburan tidak disetujui Indra. Dengan disetujuinya kompetisi produk PT Liga Indonesia sebagai satu-satunya kompetisi yang berjalan, Indra sepertinya merasa seperti di atas angin.

“Sejauh ini dari pembicaraan saya dengan Bang Indra, bukan bahasa peleburan. Tapi membuka diri untuk bergabung,” ujar sumber dari Indra Sakti Harahap. (don)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kualitas Persaingan Kian Tinggi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler