jpnn.com, MEDAN - Gunung Sinabung kembali erupsi pada Jumat pukul 12.00 WIB ditandai luncuran guguran awan panas teramati dengan jarak 1.000 meter mengarah ke timur dan tenggara.
"Selain itu kabut asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50-200 meter di atas puncak kawah," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo Natanail Perangin angin saat dihubungi dari Medan, Jumat (9/4).
BACA JUGA: Gunung Sinabung Erupsi Lagi, Siaga
Dia menjelaskan, Gunung Sinabung berada dengan ketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Cuaca cerah dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan barat. Suhu udara 16-26 derajat Celcius.
BACA JUGA: Satu Malam, WN Bisa Melayani Tiga Sampai Lima Pria
"Jumlah guguran 16, dengan amplitudo maksimum 4-53 mm dan durasi 55-115 detik," ujarnya.
Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga dan petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang warganya sudah dipindahkan serta di lokasi dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
BACA JUGA: Sejumlah Pasangan Lagi Begituan, Eh Ada yang Datang
Selain itu, radius sektoralnya pada lima kilometer untuk sektor selatan-timur dan empat kilometer untuk sektor timur-utara.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker saat keluar rumah untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan warga," kata Natanail Perangin-angin. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti