Hari Ini, Komdis Umumkan Vonis

Jumat, 20 Desember 2013 – 06:41 WIB

jpnn.com - JAKARTA-Komisi Disiplin (Komdis) PSSI masih terus intens melakukan investigasi terkait masalah match fixing. Rencananya, hari ini mereka akan mengumumkan vonis terkait bukti adanya match fixing dalam pertandingan playoff IPL.

Ketua Komdis Hinca Panjaitan saat ditemui kemarin, mengaku terus meminta keterangan kepada orang-orang yang dipanggil. Selain perwakilan klub PSM Makassar dan Pro Duta FC, staf agen pemain Onaan Jules, Iskandar, juga dimintai keterangan.

BACA JUGA: Tim Voli Putra Ke Final

Sampai berita ini ditulis, Komdis masih menunggu keterangan dari Iskandar. Sementara, untuk Pro Duta dan PSM sudah mendapatkan keterangan sebagai penguat untuk segera menetapkan vonis.

"Besok (hari ini, Red), akan kami putus. Sebagian masih jaaln terus investigasinya," ujar dia, tadi malam.

BACA JUGA: Juara Umum Balap Sepeda

Dari keterangan Rudi Sihotang, Direktur Operasional Pro Duta FC usai dimintai keterangan memberikan penjelasan terkait laga dengan Bontang FC yang berakhri 6-0. Menurut Rudi, memang ada keanehan setelah pertandingan berada pada kedudukan 4-0.

"Saya tidak ditanya banyak. Cuma saya diminta memberikan pandangan, apakah ada keanehan dalam pertandingan dan seperti apa. Kalau kami tidak tahu kenapa lawan begitu," ujarnya.

BACA JUGA: Spekulasi jadi Kunci Kurnia Meiga

Sementara itu, PSM yang diwakili CEO Rully Habibie, tidak memberikan penjelasan panjang. Sebagai sesama tim yang bermain di Jepara, mereka merasa tak ada yang aneh selama menjalani laga playoff.

"PSM tidak merasa ada kejanggalan. Tidak merasa ada pengaturan skor. Entah ya kalau tim lain," ucapnya.

Sebelumnya, sudah ada penjelasan bahwa dua klub, Bontang FC dan PSLS terlibat pengaturan skor. Jika PSLS dibayar per pertandingan, maka Bontang FC langsung dibayar per paket, selama babak playoff IPL di Jepara, Oktober lalu. (aam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Janjikan Dukungan Lebih Besar di Final


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler