jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah menunjuk Agung Mulyana sebagai pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepulauan Riau. Keputusan itu merupakan tindak lanjut atas berakhirnya masa jabatan M Sani-Soerya Respationo sebagai gubernur dan wakil gubernur Kepulauan Riau periode 2010-2015 pada Rabu (19/8) lalu.
Menurut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, keputusan presiden (keppres) tentang penunjukan Agung sebagai penjabat atau pelaksana tugas (Plt) gubernur Kepri telah terbit beberapa waktu lalu. Rencananya, Tjahjo akan melantik Agung di Kemendagri Jumat (21/8) siang di Kemendagri.
BACA JUGA: Sebelum Dibunuh Ayahnya, Ini Kalimat Aneh Maysi Angelia Putri di Akun Facebook
“Besok (Jumat) pelantikan Penjabat Gubernur Kepri dilaksanakan di Aula Kemendagri. Pelantikan digelar karena sudah ada keppresnya,” ujar Tjahjo kepada JPNN, Kamis (20/8) malam.
Seperti diketahui, Sani dan Soerya telah berahir masa jabatannya sebagai gubernur dan wakil gubernur Kepri. Keduanya juga telah memutuskan bersaing pada pemilihan gubernur Kepri yang digelar 9 Desember nanti.
BACA JUGA: Istri Sendiri Dijatah Rp 500 Ribu, untuk May May Rp 6 Juta...Cerai
Sani berpasangan dengan Nurdin Basirun yang sebelumnya bupati Karimun. Sedangkan Soerya menggandeng politikus Golkar yang juga bupati Bintan, Ansar Ahmad.
Lantas, siapakah Agung Mulyana? Saat ini Agung merupakan pejabat eselon I di Kemendagri. Jabatannya adalah direktur jenderal administrasi kewilayahan.
BACA JUGA: Suami Istri Tersangka Korupsi Kapal Segera Diadili
Sebelum menjadi dirjen, Agung pernah dipercaya menempati posisi Direktur Jenderal Pemerintahan Umum dan Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
Dilahirkan di Jakarta pada 7 Desember 1955, Agung menyelesaikan pendidikan dasarnya hingga SMA di ibu kota negara. Setamat SMA, sosok yang dikenal pintar dan ramah itu lantas melanjutkan pendidikan ke Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1981 yang kemudian menyelesaikan S2 Bidang Ilmu Regional Science dari University of Queensland Australia.(gir/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demo Tolak Revitalisasi Teluk Benoa tak Cerminkan Budaya Bali
Redaktur : Tim Redaksi