jpnn.com - JAKARTA -- Kondisi Merpati Nusantara Airlines (MNA) kini semakin terpuruk. Setelah Pertamina kembali menghentikan stok avtur (bahan bakar pesawat) pada Merpati, maskapai pelat merah itu hanya melakukan dua penerbangan saja, Rabu (29/1).
"Hari ini Merpati hanya melakukan dua penerbangan, untuk jalur Denpasar menuju Dili dan Denpasar menuju Lombok," ujar Ketua Forum Pegawai Merpati Sudiyarto saat ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (29/1) petang.
BACA JUGA: Pegawai Merpati Sodorkan Nama Dirut Baru
Tak hanya itu, Sudiyarto juga mengungkap beberapa kantor di daerah sudah ada yang tutup. Di antaranya Makassar dan Yogyakarta. Bahkan Sudiyarto menyebut kondisi kantor di Makassar sudah sampai terjadi tindakan anarkis.
"Para penumpang sudah sampai mencoret tembok kantor. Kemudian di Yogyakarta, para calon penumpang sudah melakukan aksi demo untuk meminta uang tiket dikembalikan," bebernya.
BACA JUGA: Dahlan Gagas Kereta Cepat Jawa
Karenanya dia berharap Direksi Merpati yang saat ini dinahkodai Asep Eka Nugraha dapat segera diganti, dengan harapan Merpati dapat hidup kembali di bawah kepemimpinan Direksi yang mampu membangkitkan perseroan dari keterpurukan.
"Kondisi Merpati saat ini sudah emergency. Pak Asep tidak capable dalam memimpin Merpati makanya kita minta diganti," tukas Sudiyarto. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Dahlan Sambut Baik Saran JK Soal Merpati
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan: Nasib PPD di Tangan Kemenkeu
Redaktur : Tim Redaksi