jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi pada hari ini, Selasa (21/5), bakal kedatangan dua tamu penting dalam kancah politik nasional. Keduanya merepresentasikan dua partai yang tergabung dalam koalisi pengusung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
Keduanya adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Zullifli Hasan. Menurut informasi yang diterima JPNN.com, AHY yang merupakan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat akan diterima Jokowi lebih dulu di Istana Merdeka.
BACA JUGA: Jokowi Anggap Wajar Posisi Ketua MPR dari Golkar
Putra Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Presiden RI dua periode Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), itu datang untuk keduanya kalinya dalam bulan ini. Terkhir dia diundang suami Iriana ke Istana pada 2 Mei lalu.
Sedangkan Zulkifli Hasan, meski datang dalam kapasitas ketua MPR, dia merupakan salah seorang tokoh penting di Koalisi Adil dan Makmur karena posisinya sebagai ketum Partai Amanat Nasional.
BACA JUGA: Komposisi Pansel Capim KPK Seperti Itu, Apa Bisa Dipercaya?
Menurut informasi, AHY akan diterima Jokowi lebih dulu di Istana Merdeka pada Selasa pagi. Zulkifli Hasan diagendakan bertemu calon presiden petahana itu pada sore nanti.
BACA JUGA: Rekapitulasi Selesai, Saksi Prabowo Tak Sekalipun Teken Surat Pengesahan Suara
BACA JUGA: Jokowi Ingin Semua Fasilitas MotoGP Mandalika Tuntas 2020
Hanya saja belum ada keterangan resmi dari Istana apa yang akan dibicarakan AHY dan Zulkifli dalam pertemuan ini. Yang pasti, belakangan santer diberitakan bahwa Demokrat dan PAN bakal merapat ke Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pengusung Jokowi - Ma'ruf Amin.
Terbaru, Zulkifli bahkan sudah mengucapkan selamat kepada Cawapres KH Ma'ruf Amin terkait Pilpres 2019. Meskipun pemberian selamat itu masih multitafsir. Bahkan Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay mempersilakan publik menafsirkan sendiri ucapan ketumnya.
BACA JUGA: TNI Kerahkan 12 Ribu Prajurit, 20 Ribu Personel Cadangan Siap Digerakkan
"Silakan ditanggapi dan ditafsirkan sendiri. Itu kan bisa ditafsirkan beda-beda. Yang jelas, Pak Zul itu menginginkan semuanya berjalan secara damai, tertib, dan tenang. Sebagai ketua MPR, tentu beliau harus mengimbau dan mengambil posisi seperti itu. Beliau harus merangkul semua pihak," ucap Saleh.(fat/jpnn)
Yuk!! Simak Video Pilihan Redaksi :
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Kembali Mengunjungi NTB, Nih Agendanya
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam